PERAN DETASEMEN KHUSUS 88 POLISI DAERAH SUMATERA BARAT DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME

ADRIAN MAYENDRA GULO, ADRIAN MAYENDRA GULO (2018) PERAN DETASEMEN KHUSUS 88 POLISI DAERAH SUMATERA BARAT DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

Text skripsi_ADRIAN MAYENDRA GULO_1210012111169.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PERAN DETASEMEN KHUSUS 88 POLDA SUMATERA BARAT DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME Adrian Mayendra Gulo1 , YetismaSaini1 .,DeswitaRosra1 . 1 Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta Email : kenportermagician@gmail.com ABSTRAK Tindak Pidana Terorisme merupakan kejahatan yang melibatkan unsur kekerasan atau yang menimbulkan efek bahaya bagi manusia yang melanggar hukum pidana, yang jelas dimaksud untuk mengintimidasi penduduk sipil, mempengaruhi kebijakan pemerintah dan penyelenggara negara dengan cara penculikan atau pembunuhan. Pemberantasan tindak pidana terorisme diatur dalam Undangundang No. 15 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Pengaturan Detasemen Khusus 88 Anti Teror diatur melalui Skep Polri No. 30/VI/2003 tentang Pasukan Anti Teror. Maka dari itu dibutuhkan Pasukan Anti Teror yang berkualifikasi Reserse handal untuk mengatasinya. Densus 88 ini berada dalam Korps Brimob Polri.Rumusan masalah adalah :1) Bagaimanakah Peran Densus 88 Polda Sumatera Barat dalam pemberantasan tindak pidana terorisme? 2) Apakah kendala-kendala yang dihadapi oleh Densus 88 Polda Sumatera Barat dalam pemberantasan tindak pidana terorisme? Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum sosiologis, dan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan studi dokumen. Data dianalisa secara kualitatif. Simpulan hasil penelitian: 1) Peran Densus 88 memiliki tugas pokok yaitu menerima laporan, mengungkap, membongkar dan menangkap jaringan terorisme. 2) Kendala yang dihadapi oleh Densus 88 Polda Sumtera Barat adalah terbatasnya peralatan, pengetahuan personil, dan sumber daya manusia Kata Kunci: Densus 88, Pemberantasan, Terorisme, Sumatera Barat

Actions (login required)

View Item