PERAN KEPOLISIAN SEKTOR KAWASAN BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN BARANG BAGASI DI PESAWAT UDARA

YOGASWARA NUGRAHA.M, YOGASWARA NUGRAHA.M (2018) PERAN KEPOLISIAN SEKTOR KAWASAN BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN BARANG BAGASI DI PESAWAT UDARA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
skripsi yoga.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PERAN KEPOLISIAN SEKTOR KAWASAN BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN BARANG BAGASI DI PESAWAT UDARA 1Yogaswara Nugraha M.,1Yetisma Saini, 1 Syafridatati1 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta Email: yogaswaranigraha215@gmail. com ABSTRAK Bagasi adalah barang bawaan penumpang yang berisi barang barang kebutuhan penumpang yang akan digunakan selama dalam perjalanan yang diberikan izin oleh pihak pelabuhan udara. Bagasi di dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, bagasi terbagi dua jenis yaitu bagasi tercatat dan bagasi kabin. Pencurian barang bagasi pada pesawat udara diterapkan dalam pasal 362 KUHP seorang penumpang berinisial TB kehilangan Handpone yang berada dalam bagasi tercatat yang maskapai lion air dengan nomor penerbngan JT 257 dari Bandara Supadio menuju Bandara Internasional Minangkabau. Rumusan adalah: (1) Bagaimanakah peran Kepolisian Sektor Kawasan Bandara Internasional Minangkabau dalam menanggulangi tindak pidana pencurian barang Bagasi di Pesawat Udara? (2) Apakah hambatan yang ditemui oleh Kepolisian Sektor Kawasan Bandara Internasional Minangkabau dalam menanggulangi tindak pidana pencurian barang Bagasi di Pesawat Udara? Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis, sumber data adalah primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara kualitatif. Simpulan ini adalah: (1) Peran kepolisian Sektor kawasan Bandara Internasional Minangkabau menanggulangi tindak pidana pencurian barang Bagasi di Pesawat Udara meliputi dari adanya tahap yang harus dilalui tahap tersebut terdiri atas upaya preventif, upaya represif. (2) Faktor hambatan masyarakat yang bersikap apatis serta menganggap tugas penegakan hukum semata-mata urusan polisi serta keengganan terlibat sebagai saksi, Kata Kunci: Polisi, Bandara Internasional Minangkabau, Pencurian, Barang Bagasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 23 Nov 2023 02:37
Last Modified: 23 Nov 2023 02:37
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17690

Actions (login required)

View Item View Item