PENGARUH TINGGI PERENDAMAN ATAU CURING (VARIASI PERAWATAN) PADA BETON TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON NORMAL

Azmin, Aulia and Taufik, Taufik and Robby, Permata (2020) PENGARUH TINGGI PERENDAMAN ATAU CURING (VARIASI PERAWATAN) PADA BETON TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON NORMAL. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 20 Azmin Aulia 1210015211037 Cover.pdf Download (38kB)
	Text 20 Azmin Aulia 1210015211037 Abstrak.pdf Download (89kB)
	Text 20 Azmin Aulia 1210015211037 BAB I.pdf Download (136kB)
	Text 20 Azmin Aulia 1210015211037 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB)
	Text 20 Azmin Aulia 1210015211037 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 20 Azmin Aulia 1210015211037 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (816kB)
	Text 20 Azmin Aulia 1210015211037 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB)
	Text 20 Azmin Aulia 1210015211037 Daftar Pustaka.pdf Download (207kB)

Abstract

Beton merupakan bahan dasar utama dalam perencanaan dan perancangan struktur bangunan dan dipakai secara luas sebagai bahan bangunan. Beton dikenal sebagai material dengan kuat tekan beton yang cukup tinggi, mudah diproduksi, ekonomis dan material penyusunnya banyak tersedia di alam. Mendapatkan beton yang mempunyai kualitas yang baik dan sesuai dengan rencana perlu adanya kontrol dalam pengerjaan beton. Salah satu yang menjadi perhatian dalam pengerjaan beton adalah cara pemeliharaan (curing) beton sampai beton tersebut mencapai umur kekuatan yang direncanakan. Pengambilan contoh dan pengujian dalam pelaksanaan pekerjaan beton secara umum, Pengambilan contoh dan pengujian penyusun beton, yang meliputi bahan – bahan semen, agregat, air dan atau bahan tambah Perawatan beton adalah hal wajib yang di laksanakan agar mutu beton terjaga dan dapat mencapai kuat tekan beton yang disyaratkan atau yang direncanakan. , pembuatan benda uji, serta pengujian kuat tekan beton dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Beton, UPTD provinsi Sumatra Barat Rata-tara kuat tekan beton yang didapatkan pada perawatan maksimal (sampel terendam sepenuhnya) menunjukkan angka yang sangat memuaskan, seperti pada hari ke-7 pengujian didpatatkan kuat tekan rata-rata sebesar 22.69 Mpa, hari ke-14 pengujian didapatkan hasil sebesra 35,13 Mpa, dan 34,13 Mpa dan 35.5 Mpa pada hari ke 21 dan 28 pengujiann. Sedangkan rata-rata kuat tekan pada benda uji yang tidak dilakukan perawatan samasekali menujukkan hasil yang kurang memuaskan dimana kuat tekan rencana adalah 25 Mpa tetapi pada kuat tekan rata-rata pengujian 28 hari hanya mendapatkan 20.3 Mpa, dan 14.47 Mpa, 16.15 Mpa, 18.43 Mpa adalah hasil rata-tara kuat tekan pada hari ke 7,14 dan 21. Pada perawatan 1/3 bagian benda uji (benda uji terendam 10cm) pada hari pengujian ke-7 dan ke-14 mendapatkan hasil rata-rata kuat tekan yang tidak jauh beda yakni 17.35 Mpa dan 17.58 Mpa dan pada hari pengujian ke-21 benda uji sudah memenuhi target yang di tetapkan yakni sebesar 26.7 Mpa sedangkan pada hari ke-28 mengalami peningkatan sebesar 27.3 Mpa.Pada perawatan 2/3 bagian benda uji (benda uji terendam 20cm ) didapatkan hasil sebagai berikut: Hari ke-7 : 19.95 Mpa, Hari ke-14 : 21. 54 Mpa, Hari ke- 21 : 29.6 Mpa Hari ke-28 : 31.4 Mpa Kata kunci : kuat tekan, curing, perawatan, dan beton

Actions (login required)

View Item