HAK NARAPIDANA UNTUK MEMPEROLEH PENGOBATAN RAWAT INAP DI LUAR LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Padang)

DEVIA ANGGREINI YEZA, DEVIA ANGGREINI YEZA (2018) HAK NARAPIDANA UNTUK MEMPEROLEH PENGOBATAN RAWAT INAP DI LUAR LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Padang). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
01 COVER SKRIPSI DEVIA.docx

Download (24kB)
[img] Text
02 ABSTRAK,KATA PENGANTAR,DAFTAR ISI.docx

Download (26kB)
[img] Text
03 BAB 1- BAB 4 bagan.docx
Restricted to Repository staff only

Download (69kB)
[img] Text
04 DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (23kB)

Abstract

HAK NARAPIDANA UNTUK MEMPEROLEH PENGOBATAN RAWAT INAP DI LUAR LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Padang) Devia Anggreini Yeza1, Syafridatati1, Yetisma Saini1 1Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta Email: deviaanggreini96@gmail.com ABSTRAK Narapidana mempunyai hak selama menjalani sebagai warga binaan di LAPAS, yang diatur dalam Pasal 14 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan salah satunya hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Narapidana yang menderita sakit harus dirawat di klinik LAPAS, jika narapidana memerlukan perawatan yang lebih lanjut maka pihak klinik memberikan rujukan ke Rumah Sakit di luar LAPAS. Rumusan masalah :(1) Bagaimanakah proses memperoleh hak untuk pengobatan rawat inap bagi narapidana di luar Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Padang? (2) Bagaimanakah kendala dalam proses memperoleh hak pengobatan rawat inap di luar Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Padang? Jenis penelitian ini adalah yuridis sosiologis, sumber data adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara kualitatif. Simpulan hasil penelitian :(1) Proses memperoleh hak pengobatan rawat inap bagi narapidana di luar Lapas melalui tahap-tahap seperti harus dapat rujukan dari dokter Lapas, kemudian persetujuan Kalapas dan melewati sidang TPP selanjutnya dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit serta didampingi oleh pengawal dan perawat klinik. (2) Untuk proses memperoleh pengobatan rawat inap di luar Lapas. Petugas Lapas masih terkendala dalam kurangnya pengawalan pada penjagaan di luar Lapas dan terkendala dalam penanggungan biaya pengobatan karena pengobatan rawat inap cukup besar sehingga pihak keluarga yang menanggung biaya pengobatan. Kata kunci: Lembaga Pemasyarakatan, Hak Narapidana, Sistem pemasyarakatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 04 Dec 2023 02:17
Last Modified: 04 Dec 2023 02:17
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17772

Actions (login required)

View Item View Item