PERANAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MEMPERDAGANGKAN OBAT-OBATAN TANPA MENCANTUMKAN IZIN EDAR

Dina Daswita Sari, Dina Daswita Sari (2018) PERANAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MEMPERDAGANGKAN OBAT-OBATAN TANPA MENCANTUMKAN IZIN EDAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
skripsi Dina Daswita Sari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PERANAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MEMPERDAGANGKAN OBAT-OBATAN TANPA MENCANTUMKAN IZIN EDAR Dina Daswita Sari1 , Uning Pratimaratri1 , Syafridatati1 1 Prodi IlmuHukum, Fakultas HukumUniversitas Bung Hatta e-mail :dinadaswitasari2@yahoo.com ABSTRAK Tindak pidana peredaran obat tanpa izin edar diatur dalam Pasal 197 Undangundang No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan . Peredaran obat tanpa izin edar dari tahun ke tahun terus meningkat karena faktor yang berhubungan dengan adanya kesempatan terjadinya kriminalitas baik pelanggaran-pelanggaran kecil maupun pelanggaran besar, kasus yang terjadi contohnya Badan Pengawas Obat dan Makanan menemukan ribuan obat tanpa izin edar di kawasan Tarandam, Kota Padang, Sumatera Barat. Rumusan masalah adalah 1) Bagaimanakah peranan Badan Pengawas Obat dan Makanan terhadap pelaku tindak pidana memperdagangkan obat-obatan tanpa mencantumkan izin edar di Kota Padang? 2) Apa sajakah kendala-kendala Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam menanggulangi peredaran obat-obatan tanpa mencantumkan izin edar di Kota Padang? Jenis penelitian adalah penelitian yuridis sosiologis sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara dan studi dokumen, yang analisis secara kualitatif. Simpulan yaitu 1) Peranan Badan Pengawas Obat dan Makanan terhadap pelaku tindak pidana memperdagangkan obat-obatan tanpa mencantumkan izin edar dapat dilakukan melalui strategi pencegahan, strategi pengawasan dan strategi penindakan dan 2) kendala-kendala yang dihadapi yaitu cakupan Pengawasan Sarana dan Produksi Pangan dan Distribusi Obat dan Makanan belum optimal, kurangnya pengawasan dan koordinasi terhadap pabrik obat diluar daerah Kota Padang, Kapasitas laboratorium belum optimal. Kata Kunci : Badan Pengawas Obat dan Makanan, Tindak Pidana, Obat, Izin Edar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 04 Dec 2023 02:19
Last Modified: 04 Dec 2023 02:19
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17774

Actions (login required)

View Item View Item