PROSES IDENTIFIKASI FORENSIK PADA TAHAP PENYELIDIKAN TERHADAP PENEMUAN MAYAT TANPA IDENTITAS (Studi Polresta Padang)

FADHLY, FADHLY (2018) PROSES IDENTIFIKASI FORENSIK PADA TAHAP PENYELIDIKAN TERHADAP PENEMUAN MAYAT TANPA IDENTITAS (Studi Polresta Padang). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PROSES IDENTIFIKASI FORENSIK PADA TAHAP PENYELIDIKAN TERHADAP PENEMUAN MAYAT TANPA IDENTITAS (Studi Polresta Padang) Fadhly1 , Fitriati2 , Syafridatati1 1. Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta 2. Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Ekasakti Email : Fadhlysday@gmail.com ABSTRAK Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP pada Pasal 1 Angka 5 menjelaskan tentang Penyelidikan. Pada kasus mayat yang ditemukan di selokan di jalan By Pass kilometer 19, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, penyelidik telah melakukan identifikasi forensik dalam bentuk pemotretan dan pengambilan sidik jari. Permasalahan yang diteliti yaitu 1) Bagaimanakah proses identifikasi forensik pada tahap penyelidikan terhadap penemuan mayat tanpa identitas? 2)apakah kendalakendala yang dihadapi dalam proses identifikasi forensik pada tahap penyelidikan terhadap penemuan mayat tanpa identitas? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan untuk mendapatkan data primer melalui wawancara kepada informan dengan pertanyaan terstruktur yang dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa 1) Pemotretan (fotografi) dan pengambilan sidik jari (daktiloskopi) merupakan bentuk identifikasi forensik yang dilakukan oleh penyelidik pada tahap penyelidikan terhadap penemuan mayat tanpa identitas, baik terhadap benda yang berada di TKP dan juga terhadap si mayat. Kepolisian telah menggunakan teknologi canggih yaitu MAMBIS (Mobile Automated Multi-Biometric Identifiation System) dalam pengungkapan identitas si mayat yang terkoneksi langsung dengan database kependudukan. 2) kendala dalam identifikasi forensik adalah rusaknya tubuh mayat saat ditemukan dan rusaknya barang bukti akibat dari cuaca serta binatang atau hewan yang dapat merusak tanda-tanda penyebab kematian si mayat. Kata Kunci : Identifikasi, Forensik, Penyelidikan, Mayat, Identitas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 07 Dec 2023 02:28
Last Modified: 07 Dec 2023 02:28
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17782

Actions (login required)

View Item View Item