PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN YUSTISIAL KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA BARAT DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

MEGA SURI, MEGA SURI (2018) PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN YUSTISIAL KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA BARAT DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN YUSTISIAL KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA BARAT DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI Mega Suri1 , Fitriati2 ,Syafridatati1 1 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta 2 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Ekasakti Email:Megasuri06@gmail.com ABSTRAK Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara dalam fungsi intelijen yustisial menyelenggarakan serangkaian kegiatan yaitu penyelidikan, yang dilakukan oleh intelijen yustisial dalam kasus dalam kasus korupsi pengadaan tanah Kampus III Universitas Islam Negeri (UIN) Padang. Rumusan masalah: 1) Bagaimanakah pelaksanaan fungsi Intelijen Yustisial Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. 2) Hambatan yang dihadapi oleh seksi intelijen dalam menangani perkara tindak pidana korupsi. Jenis penelitian melalui metode yuridis sosiologis. Sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara kualitatif. Simpulan hasil penelitian: 1) Pelaksanaan fungsi Intelijen Yustisial dalam Pemberantasan tindak pidana korupsi yaitu melakukan kegiatan Penyelidikan, Pengamanan pengawalan keamanan sidang perkara tindak pidana korupsi, dan melakukan Penggalangan terhadap pelacakan aset tersangka sesuai dengan besaran uang pengganti korupsi yang telah dipakai oleh tersangka. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) berdasarkan Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: PER-037/A/J.A/09/2011. 2) Hambatan yang dihadapi oleh seksi intelijen dalam kasus tindak pidana korupsi yaitu pihak yang diwawancarai tidak berada ditempat, adanya dokumen aset tidak ditemui lagi, serta terbatasnya anggaran dana yang diberikan oleh Negara kepada Kejaksaan. Kata Kunci: intelijen, yustisial, kejaksaan, korupsi

Actions (login required)

View Item