KONSEP HONNE DAN TATEMAE DALAM DRAMA KOI WA TSUZUKU YO DOKO MADE MO KARYA MAKI ENJOJI

Diana, Kartika KONSEP HONNE DAN TATEMAE DALAM DRAMA KOI WA TSUZUKU YO DOKO MADE MO KARYA MAKI ENJOJI. KONSEP HONNE DAN TATEMAE DALAM DRAMA KOI WA TSUZUKU YO DOKO MADE MO KARYA MAKI ENJOJI.

[img] Text
38-Article Text-287-1-10-20231120.pdf

Download (530kB)

Abstract

ABSTRAK Konsep honne dan tatemae yaitu honne (perasaan yang sebenarnya), tatemae (perasaan tidak sebenarnya) salah satu budaya komunikasi dalam kehidupan masyarakat Jepang. Honne dan tatemae dari seseorang bisa jadi bertentangan satu dengan lainnya, hal ini karena kedua sikap ini memang tidak memiliki kesamaan serta saling bertolak belakang. Honne merupakan ekspresi yang mewakili perasaan atau pemikiran sesungguhnya. Sedangkan tatemae merujuk pada perasaan atau perilaku yang ditampilkan seseorang di depan umum untuk mengikuti norma sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan konsep honne dan tatemae dalam drama Koi wa tsuzuku yo doko made mo eps 1-10. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Data yang ditemukan sebanyak 14 data. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah konsep honne dan tatemae memiliki sinonim kata atau persamaan dengan tepa selira (tenggang rasa), basa-basi dan kepura-puraan. Dan diketahui bahwa dalam berkomunikasi masyarakat Jepang senantiasa menjaga perasaan lawan bicaranya dengan memperhatikan sikap dan kata-kata yang ingin diucapkan saat komunikasi. Kata kunci : Masyarakat Jepang, Budaya komunikasi, Konsep honne dan tatemae.

Item Type: Article
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: diana kartika
Date Deposited: 22 Dec 2023 15:27
Last Modified: 22 Dec 2023 15:29
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17833

Actions (login required)

View Item View Item