JURIDICAL STUDY OF SEA POLLUTION ON THE BEACH OF PAPUA NUGINI BY CHINA NICKEL MINING COMPANY IN REVIEW OF UNCLOS 1982

Syaidatul, Diniyah and Narzif, Narzif and Deswita, Rosra (2020) JURIDICAL STUDY OF SEA POLLUTION ON THE BEACH OF PAPUA NUGINI BY CHINA NICKEL MINING COMPANY IN REVIEW OF UNCLOS 1982. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
74 SYAIDATUL DINIYAH (1610012111119) COVER.pdf

Download (126kB)
[img] Text
74 SYAIDATUL DINIYAH (1610012111119) ABSTRAK.pdf

Download (215kB)
[img] Text
74 SYAIDATUL DINIYAH (1610012111119) BAB I.pdf

Download (169kB)
[img] Text
74 SYAIDATUL DINIYAH (1610012111119) BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[img] Text
74 SYAIDATUL DINIYAH (1610012111119) BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB)
[img] Text
74 SYAIDATUL DINIYAH (1610012111119) BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (144kB)
[img] Text
74 SYAIDATUL DINIYAH (1610012111119) DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (253kB)

Abstract

Pencemaran lingkungan adalah apabila kehadiran unsur asing makhluk hidup, zat, energi atau komponen lainnya masuk ke dalam lingkungan menyebabkan perubahan ekosistem lingkungan yang mengakibatkan merosotnya kualitas lingkungan, sehingga lingkungan tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya secara ekologis. Konvensi Hukum Laut 1982 secara lengkap mengatur perlindungan dan pelestarian lingkungan laut (protection and preservation of the marine environment) yang terdapat dalam Pasal 192-237. Tahun 2019 di pantai Papua Nugini terjadinya pencemaran laut Tumpahan Limbah Tambang Nikel perusahaan tersebut milik Pemerintah Tiongkok. Rumusan masalah: (1) Bagaimanakah Pengaturan Pencemaran Laut menurut UNCLOS 1982?, (2) Bagaimana Analisis Yuridis Pencemaran di Perairan Papua Nugini oleh Perusahaan Tambang Nikel Tiongkok di Tinjau dari UNCLOS 1982?. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum premier, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan (Library Research), data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian: (1) Dalam UNCLOS 1982, Pasal 1 (4) bahwa : Pencemaran lingkungan laut berarti dimasukkannya oleh manusia, secara langsung atau tidak langsung, bahan atau energi ke dalam lingkungan laut, mengakibatkan kerusakan pada kekayaan hayati laut dan kehidupan di laut, bahaya bagi kesehatan manusia, gangguan terhadap kegiatan di laut termasuk penangkapan ikan dan penggunaan laut, penurunan kwalitas kegunaan air laut dan pengurangan kenyamanan. Dalam Deklarasi Stockholm 1971, adalah dimasukkanya secara langsung atau tidak langsung oleh perbuatan manusia suatu substansi atau bahan energi ke dalam lingkungan laut yang menyebabkan turunnya atau merosotnya kadar lingkungan laut sehingga menyebabkan timbulnya bahaya bagi sumber alam hayati, kesehatan manusia, rintangan melakukan kegiatan dilaut dan mengurangi pemanfaatan dalam penggunaaan lingkungan laut. (2) Papua Nugini dan Indonesia harus memberikan kesigapan penanganan, transparansi penanggulangan limbah yang tumpah dan perusahaan Tambang Nikel Tiongkok bertanggungjawab atas kerugian yang dialami. Kata Kunci: Pencemaran, Lingkungan, Laut, Internasional

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto Hermanto
Date Deposited: 30 Nov 2020 02:42
Last Modified: 30 Nov 2020 02:42
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/1818

Actions (login required)

View Item View Item