DAYA TETAS TELUR DAN SINTASAN LARVA HASIL HIBRIDISASI IKAN ASANG (Ostheochilus vittatus) DENGAN MAS KOKI (Carassius auratus)DAN KOMET (Carassius auratus)

RATNA FITRIYANTI, RATNA FITRIYANTI (2017) DAYA TETAS TELUR DAN SINTASAN LARVA HASIL HIBRIDISASI IKAN ASANG (Ostheochilus vittatus) DENGAN MAS KOKI (Carassius auratus)DAN KOMET (Carassius auratus). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

RINGKASAN RATNA FITRIYANTI NPM 1310016111031. DAYA TETAS TELUR DAN SINTASAN LARVA HASIL HIBRIDISASI IKAN ASANG (Ostheochilus vittatus) DENGAN MAS KOKI (Carassius auratus) DAN KOMET (Carassius auratus auratus). Dibawah bimbingan bapak Ir. Yuneidi Basri, M.S dan bapak Drs. Nawir Muhar. MS.i Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Daya Tetas Telur dan Sintasan Larva Hasil Hibridisasi antara ikan Asang dengan Mas koki dan Komet yang meliputi: diameter telur, daya tetas,sintasan dan kualitas air media pemeliharaan. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium terpadu fakultas perikanan dan ilmu kelautan, Universitas bung hatta, padang, sumatera barat, dari bulan maret sampai april 2017. Ikan uji yg digunakan dalam penelitian ini adalah induk ikan Asang, Mas koki, dan komet yang matang gonad TKG 1V. Induk ikan Asang yang diperlukan dalam penelitian ini sebanyak 6 ekor induk jantan dan 6 ekor induk betina, Mas Koki yang diperlukan dalam penelitian ini sebanyak 3 ekor induk jantan dan 3 ekor induk betina dan komet 3 ekor induk jantan dan 3 ekor betina yang sudah matang gonad TKG 1V. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini metoda eksperimen dan Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan sebagai berikut: Perlakuan A: Induk betina ikan Asang dengan induk jantan ikan Mas koki Perlakuan B: Induk jantan ikan Asang dengan induk betina ikan Mas koki Perlakuan C: Induk betina ikan Asang dengan induk jantan ikan komet Perlakuan D: Induk jantan ikan Asang dengan induk betina ikan komet Berdasar hasil uji analisis varian (Anava) dari pada Daya tetas telur terdapat rata – rata dari hasil pada masing-masing perlakuan selama penelitian memberikan pengaruh nyata (P<0,05) dimana F Hitung (49,38) > F Tabel (0,5) dan Sintasan larva terdapat rata-rata dari hasil pada masing-masing perlakuan selama penelitian memberikan pengaruh nyata (p<0,05) dimana F hitung (10,80) >F Tabel (0,5) . Hasil pengamatan diameter telur menunjukan rata-rata tertinggi terdapat pada perlakuan A (332,42 µm) dan yg terkecil pada perlakuan D (208,4µm), sedangkan Daya tetas telur tertinggi terdapat pada perlakuan D (24,68 %) dan yang terendah pada perlakuan B (0,96 %),dan sintasan tertinggi terdapat pada perlakuan B (29,18 %) dan yang terendah pada perlakuan A (0,67 %) dan kualitas air selama penelitian Suhu berkisar antara 26-29 o c ,pH 7-7,5 dan Do 4,8ppm

Actions (login required)

View Item