ANALISIS YURIDIS IMPOR LIMBAH PLASTIK DI NEGARA INDONESIA MENURUT KONVENSI BASEL TAHUN 1989(study kasus tentang Indonesia Impor Limbah plastik dari negara Amerika Serikat)

Viovani, Valerie Roselia Tulalo and Jean, Elvardi and Deswita, Rosra (2020) ANALISIS YURIDIS IMPOR LIMBAH PLASTIK DI NEGARA INDONESIA MENURUT KONVENSI BASEL TAHUN 1989(study kasus tentang Indonesia Impor Limbah plastik dari negara Amerika Serikat). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 103 VIOVANI VALERIE ROSELIA TULALO (1610012111208) COVER.pdf Download (38kB)
	Text 103 VIOVANI VALERIE ROSELIA TULALO (1610012111208) ABSTRAK.pdf Download (33kB)
	Text 103 VIOVANI VALERIE ROSELIA TULALO (1610012111208) BAB I.pdf Download (211kB)
	Text 103 VIOVANI VALERIE ROSELIA TULALO (1610012111208) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB)
	Text 103 VIOVANI VALERIE ROSELIA TULALO (1610012111208) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB)
	Text 103 VIOVANI VALERIE ROSELIA TULALO (1610012111208) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB)
	Text 103 VIOVANI VALERIE ROSELIA TULALO (1610012111208) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (35kB)

Abstract

Banyaknya impor limbah plastik yang terjadi di Indonesia, memiliki dampak buruk bagi ekosistem lingkungan hidup dan disekitarnya. Untuk mengatasi timbulnya impor limbah plastik ini, sebanyak 187 negara mengambil langkah besar untuk mengendalikan krisis perdagangan limbah dalam Amandemen Konvensi Basel 1989. Negara-negara pengekspor limbah ini biasanya berasal dari negara-negara maju, salah satunya Negara Amerika Serikat, dikarenakan Indonesia sebagai salah satu tujuan negara Amerika Serikat dalam pengimpor limbahnya. Indonesia membuat aturan mengenai impor limbah plastik ke dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 tahun 1993. Rumusan masalah: 1) Bagaimanakah pengaturan impor limbah plastik menurut Konvensi Basel 1989? 2) Bagaimanakah Implementasi Konvensi Basel Tahun 1989 terhadap pencegahan impor limbah plastik dari Amerika Serikat ke Indonesia? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif. Sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum sekunder dan primer. Teknik pengumpulan data dengan cara penelitian kepustakaan (Library Research) dan data di analisa secara kualitatif. Simpulan penelitian: (1). Pengelolaan limbah berbahaya harus memiliki syarat dalam perpindahan lintas batas yang dikelola, hal ini terdapat pada Pasal 4 ayat (8) Konvensi Basel (2). Indonesia telah mengimplementasikan pengaturan mengenai Limbah B3 dalam undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang lingkungan Hidup dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2005 tentang pengesahan Amandemen atas Konvensi Basel Tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Berbahaya dan Pembuangannya. Kata Kunci : Impor,Limbah, plastik, konvensi basel

Actions (login required)

View Item