TANGGUNG JAWAB ATAS KERUSAKAN ALAT BERAT OLEH PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT ANTARA PT ANUGERAH KARYA BERSAMA PERSADA DENGAN PT ANUGERAH TRIPA RAYA DI KOTA PADANG

Akram, Farid and Zarfinal, Zarfinal (2024) TANGGUNG JAWAB ATAS KERUSAKAN ALAT BERAT OLEH PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT ANTARA PT ANUGERAH KARYA BERSAMA PERSADA DENGAN PT ANUGERAH TRIPA RAYA DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
File 1 SKRIPSI Akram farid 20-236.pdf

Download (839kB)
[img] Text
File 2 SKRIPSI Akram farid 20-236.pdf

Download (230kB)
[img] Text
File 3 SKRIPSI Akram farid 20-236.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Alat berat merupakan peralatan mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi kontruksi seperti pengerjaan tanah, kontruksi jalan, kontruksi bangunan, perkebunan dan pertambangan, perkebunan dan pertambangan. Aspek jasa kontruksi merupakan kegiatan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berfungsi sebagai pendukung prasarana aktivitas sosial ekonomi masyarakat yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang jasa kontruksi. Rumusan masalah adalah 1) Bagaimanakah tanggung jawab penyewa atas kerusakan alat berat dalam perjanjian sewa menyewa alat berat antara PT Anugerah karya bersama persada dengan PT Anugerah tripa raya ? 2) Bagaimanakah cara mengatasi perselisihan dalam kontrak kerja antara PT Anugerah karya bersama persada dengan PT Anugerah tripa raya ?Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis (socio-Legal Research). Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data tersebut diperoleh melalui wawancara dan studi lapangan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) Penyewa bertanggung jawab sepenuhnya atas kerusakan alat berat yang melebihi tujuh puluh persen yang mengakibatkan kerugian pihak pemilik alat berat 2) hambatan dalam proses Pelaksanaan Perjanjian Sewa Menyewa Alat berat yaitu kendala kerusakan di tempat penyewa pada saat melakukan pekerjaan dan terjadinya wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian sewa menyewa alat berat tersebut yang mengakibatkan kerugian waktu bagi penyewa. Adapun penyelesaian atas terjadinya wanprestasi yang melakukan keterlambatan membayar uang sewa dengan cara yaitu penarikan alat berat. Kata Kunci : Perjanjian, Sewa-Menyewa, Wanprestasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hukum FH
Date Deposited: 15 Mar 2024 07:03
Last Modified: 15 Mar 2024 07:03
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/18751

Actions (login required)

View Item View Item