STUDI PERBANDINGAN TENTANG TINDAK PIDANA DOXING DI INDONESIA, MALAYSIA, SINGAPURA, DAN THAILAND

Indah, Alvi Wardani and Deaf, Wahyuni Ramadhani (2024) STUDI PERBANDINGAN TENTANG TINDAK PIDANA DOXING DI INDONESIA, MALAYSIA, SINGAPURA, DAN THAILAND. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (476kB)
	Text BAB IV PENUTUP.pdf Download (203kB)
	Text SKRIPSI Full Text Final.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Doxing atau penyebarluasan data pribadi oleh orang lain tanpa izin pemilik data merupakan tindak pidana yang dapat berdampak serius karena merugikan orang lain (pemilik data). Di Indonesia Doxing diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, Malaysia diatur dalam Personal Data Protection Act 2010, Singapura diatur dalam Personal Data Protection Act 2012, dan Thailand Personal Data Protection 2019. Permasalahan: (1) Bagaimana pengaturan mengenai unsur delik dalam tindak pidana Doxing? (2) Bagaimanakah rumusan sanksi pidana dalam tindak pidana Doxing di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand? Jenis penelitian yuridis normatif, sumber data yaitu data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier dan analisis data secara kualitatif. Hasil penelitian: (1) mengenai unsur delik di Indonesia Doxing merupakan pengungkapan data pribadi milik orang lain tanpa izin pemilik data, Malaysia Pengungkapan data pribadi tanpa persetujuan pengguna data, Singapura tindakan individu yang menyebabkan terungkapnya data pribadi milik orang lain, di Thailand pengungkapan data pribadi tanpa persetujuan pemilik data (2) Di Indonesia Doxing diancam pidana penjara maksimal 4 tahun dan denda, di Malaysia diancam ancaman pidana penjara maksimal 3 tahun dan denda, Singapura dengan pidana penjara 2 dan denda, dan di Thailand dengan pidana penjara maksimal 12 bulan dan denda.

Actions (login required)

View Item