PERBAIKAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND ANALYSIS EFFECT (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) PADA UMKM ROMAN INDAH

Indra, Gunawan and Yesmizarti, Muchtiar and Noviyarsi, Noviyarsi (2020) PERBAIKAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND ANALYSIS EFFECT (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) PADA UMKM ROMAN INDAH. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 46 Indra Gunawan 1610017311048 Cover.pdf Download (39kB)
	Text 46 Indra Gunawan 1610017311048 Abstrak.pdf Download (187kB)
	Text 46 Indra Gunawan 1610017311048 BAB I.pdf Download (179kB)
	Text 46 Indra Gunawan 1610017311048 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)
	Text 46 Indra Gunawan 1610017311048 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB)
	Text 46 Indra Gunawan 1610017311048 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB)
	Text 46 Indra Gunawan 1610017311048 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	Text 46 Indra Gunawan 1610017311048 BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	Text 46 Indra Gunawan 1610017311048 Daftar Pustaka.pdf Download (180kB)

Abstract

UMKM Roman Indah adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi tas. Berdasarkan laporan pengamatan awal, masih banyak kegiatan proses produksi yang proses pengerjaannya tidak mempunyai standar pengerjaan yang bisa menyebab produk mempunyai kualitas yang kurang optimal. Metoda FMEA dan FTA untuk mencari akar penyebab produk cacat yang ditemukan. FMEA dan Fta merupakan suatu pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi dan meminimasi produk cacat yang terjadi di perusahaan. Proses identifikasi ini menggunakan penilaian Risk Priority Number (RPN), Sedangkan untuk pencarian akar penyebab produk cacat dalah dengan menggunakan fishbone diagram. Dari hasil identifikasi Metoda FMEA dan FTA maka didapatkan 4 jenis cacat yaitu, Jaitan Tidak Rapi, Potongan Pola Tidak Sesuai, serta Resleting Tidak Lancar. Untuk mengetahui penyebab masalah terbesar pada produk cacat menggunakan perhitungan nilai RPN maka didapatkan kegagalan yang terbesar yaitu jaitan tidak rapi yang diakibatkan oleh tidak dilakukannya setting langkah pada mesin jahit dengan nilai RPN sebesar 420. Berdasarkan akar penyebab masalah tersebut, usulan perbaikan yang diberikan adalah berupa intruksi kerja pada di setiap permasalahan. . Kata Kunci: FMEA, FTA, Fishbone Diagram, RPN.

Actions (login required)

View Item