PERANAN KEPOLISIAN SEKTOR KOTO TANGAH DALAM MELAKUKAN PROSES RESTORATIVE JUSTICE PADA PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN

Develistio, Ramadhano and Rianda, Seprasia (2024) PERANAN KEPOLISIAN SEKTOR KOTO TANGAH DALAM MELAKUKAN PROSES RESTORATIVE JUSTICE PADA PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
File Skripsi Tio 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
File Skripsi Tio 2.pdf

Download (309kB)
[img] Text
File Skripsi Tio 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Peranan kepolisian salah satunya memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan pada masyarakat. Peranan itu terdapat dalam Pasal 1 angka 3 Perkap No. 8 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan Tindak Pidana menyebutkan Keadilan Restoratif adalah penyelesaian Tindak Pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku, keluarga korban, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat atau pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil melalui perdamaian dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula. Contoh tanggal 26 Oktober 2022, pihak Polsek Koto Tangah telah melakukan restorative justice terhadap pelaku pencuri kotak amal masjid. Rumusan masalah: 1) Bagaimana peranan Kepolisian Sektor Koto Tangah dalam melakukan proses restorative justice pada perkara tindak pidana pencurian 2) Apakah kendala-kendala Kepolisian Sektor Koto Tangah dalam melakukan proses restorative justice pada perkara tindak pidana pencurian?. Jenis penelitian yuridis sosiologis, sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan Data dengan wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil Penelitian: 1) Peranan Polsek Koto Tangah dalam melakukan proses restorative justice pada perkara tindak pidana pencurian yaitu, menerima laporan, alat bukti, pemeriksaan, melakukan proses mediasi dan proses negosiasi. 2) Kendala Polsek Koto Tangah dalam melakukan proses restorative justice pada perkara tindak pidana pencurian yaitu kendala internal terbatasnya sumber daya manusia personil yang mempunyai kemampuan mediasi atau negosiasi. Kendala Ekternal yaitu kekurang fasilitas, kesadaran masyarakat yang masih kurang dalam penyelesaian kasus dengan restoratif justice.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hukum FH
Date Deposited: 18 Mar 2024 02:12
Last Modified: 18 Mar 2024 02:12
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/18857

Actions (login required)

View Item View Item