PENERAPAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI (STUDI PUTUSAN NOMOR 72/PID.B/2020/PN SML)

Putri, Amelia and Hendriko, Arizal (2024) PENERAPAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI (STUDI PUTUSAN NOMOR 72/PID.B/2020/PN SML). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER DLL.pdf Download (795kB)
	Text BAB PENDAHULUAN.pdf Download (497kB)
	Text BAB PENUTUP.pdf Download (412kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (454kB)
	Text FULLTEXT SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tindak pidana pembunuhan anak sendiri sering kali dilakukan oleh ibu karena ketakutan akan ketahuan melahirkan oleh orang lain, sering kali penyebabnya kehamilan di luar pernikahan. Tindak pidana pembunuhan anak sendiri diatur dalam Pasal 341 KUHP 1946, Putusan Nomor 72/Pid.B/2020/Pn Sml merupakan contoh kasus pembunuhan anak sendiri. Rumusan masalah : 1) Bagaimanakah penerapan pidana terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan anak sendiri dalam putusan nomor 72/Pid.B/2020/Pn Sml? 2) Apakah pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana pembunuhan anak sendiri dalam putusan nomor 72/Pid.B/2020/Pn Sml?. Jenis penelitian yuridis normatif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri atas data primer, sekunder dan tersier, teknik pengumpulan data studi pustaka, data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penerapan pidana terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan anak sendiri dalam putusan nomor 72/Pid.B/2020/Pn Sml menjatuhkan putusan terhadap pelaku dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan. 2) Pertimbangan hakim dalam memutus perkara didasarkan pada pertimbangan yuridis berupa surat dakwaan, tuntutan jaksa, alat bukti, barang bukti dan pertimbangan non yuridis berupa kondisi terdakwa, norma dan hal yang memberatkan dan meringankan. Kata kunci: penerapan pidana, pertimbangan hakim, pembunuhan anak sendiri

Actions (login required)

View Item