NOSI, SEPTIA and Usman, Bulanin and Nawir, Muhar (2020) nalisis Isi Lambung Ikan Garing (Tor douronensis) yang Ditangkap di Sungai Bayang Sani Nagari Kapeh Panji Jaya Talaok , Kabupaten Pesisir Selatan. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
11 NOSI SEPTIA (1610016111016) COVER.pdf Download (369kB) |
|
Text
11 NOSI SEPTIA (1610016111016) ABSTRAK.pdf Download (193kB) |
|
Text
11 NOSI SEPTIA (1610016111016) BAB I.pdf Download (206kB) |
|
Text
11 NOSI SEPTIA (1610016111016) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB) |
|
Text
11 NOSI SEPTIA (1610016111016) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB) |
|
Text
11 NOSI SEPTIA (1610016111016) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
|
Text
11 NOSI SEPTIA (1610016111016) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text
11 NOSI SEPTIA (1610016111016) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020, bertempat di Sungai Bayang Sani, Nagari Kapeh Panji Jaya Talaok, Kabupaten Pesisir Selatan dan diidentifikasi di Laboratorium Biologi Dasar, Universitas Bung Hatta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis makanan alami pada lambung Ikan Garing (Tor douronensis), frekuensi keberadaan pakan alami pada Ikan Garing (Tor douronensis), dan untuk mengetahui Kerapatan Relatif pakan alami pada ikan Garing. Metode yang digunakan adalah observasi dan pengelolaan data menggunakan pendekatan relatif dan frekuensi keberadaan, Berdasarkan hasil analisis terhadap 20 isi lambung ikan Garing (Tor douronensis) yang pengambilannya dikelompokan dalam 4 jenis ukuran ikan yaitu 6-10 cm, 11-15 cm, 16-20 cm, dan 21-25 cm didapatkan hasil bahwa makanan alami yang ditemukan terdiri dari fitoplankton, zooplankton, hewan dan detritus atau debris. Jenis makanan yang diidentifikasi dikelompokkan kedalam 6 klas yaitu Bacillariothycea, Clorophyceae, Euglenoidea, Cyanophyceae, Crustacea yang ditemukan pada semua kelompok ukuran yaitu, 6-10 cm, 11-15 cm, 16-20 cm, 2125 cm dan Oligochaeta hanya dapat ditemukan pada kelompok ikan ukuran 16-20 cm dan 21-25 cm. Kerapatan relatif (KR) tertinggi yang ditemukan pada semua jenis ukuran ikan yang diteliti adalah spesies Gyrosigma sp. Frekuensi keberadaan semua ukuran ikan Garing terdapat 100% yaitu Spyrogira, Scenedesus, Synedra, Naviculla, sedangkan yang memiliki frekuensi keberadaan 75 % yaitu Cymbella, Ephithemia, Ankistrodemus, Dhapnia, Stylaria, Phacus, Euglena, frekuensi keberadaan 50 % yaitu Halipus , frekuensi keberadaan 25 % yaitu Bracionus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Hermanto Hermanto |
Date Deposited: | 02 Dec 2020 08:10 |
Last Modified: | 02 Dec 2020 08:10 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/1896 |
Actions (login required)
View Item |