ASPEK REPRODUKSI IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis Bleeker) YANG BERUAYA DI SUNGAI SUMPUR KECAMATAN BATIPUH SELATAN KABUPATEN TANAH DATAR

Muhammad Arifaldy, Asufi and Prof. Dr. Ir. Hafrijal, Syandri, MS and -, - (2024) ASPEK REPRODUKSI IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis Bleeker) YANG BERUAYA DI SUNGAI SUMPUR KECAMATAN BATIPUH SELATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
Skripsi BAB 1 Muhammad arifaldy.pdf

Download (508kB)
[img] Text
Skripsi BAB 4 Muhammad arifaldy.pdf

Download (84kB)
[img] Text
Skripsi Muhammad arifaldy 1910016111007.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) tergolong ikan endemik yang hanya ditemukan di danau Singkarak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek reproduksi meliputi tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), pesentase ovulasi dan spermiasi ikan, nisbah kelamin, dan faktor kondisi ikan bilih yang beruaya ke Sungai Sumpur pada tiga stasiun yang mana stasiun I berjarak 500 meter dari muara sungai, stasiun II berjarak 600 meter dari muara sungai, dan stasiun III berjarak 700 meter dari muara sungai. metode survei dan observasi lapangan dengan 3 ulangan. Hasil penelitian, rata-rata persentase tingkat kematangan gonad ikan bilih di stasiun III yang berjarak 700 meter dari muara sungai lebih dominan TKG IV yaitu pada ikan betina (45,33 ± 6,43c%) dan pada ikan jantan (54,67 ± 6,43c%). Rata-rata persentase Indeks Kematangan Gonad ikan bilih pada stasiun II lebih tinggi daripada stasiun I, dan stasiun III. Dengan rata-rata persentase ikan betina dan jantan yaitu (11,52 ± 0,49ab%), (3,57 ± 0,35a%), ( 6,0 ± 3,83b%), (4,18 ± 0,10ab%), dan (11,43 ± 0,59a%), (3,19 ± 0,17c%). Nilai rata-rata persentase ikan bilih ovulasi dan spermiasi pada stasiun III yang berjarak 700 meter dari muara sungai lebih tinggi daripada stasiun I yang berjarak 500 meter dari muara sungai ,dan stasiun II yang berjarak 600 meter dari muara sungai, dengan nilai rata-rata persentase yaitu 100%. Hasil penelitian nisbah kelamin ikan jantan dan betina, pada stasiun III lebih seimbang dengan hasil rata-rata (1:1). Nilai rata-rata faktor kondisi ikan bilih, menunjukan hasil pada stasiun III lebih tinggi daripada stasiun I, dan stasiun II, dengan nilai rata-rata persentase (1,29 ± 0,40 - 2,72 ± 2,21).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: BDP FPIK
Date Deposited: 19 Mar 2024 01:27
Last Modified: 19 Mar 2024 01:27
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/18962

Actions (login required)

View Item View Item