PERAN WOMEN’S CRISIS CENTER NURANI PEREMPUAN DALAM MEMBERIKAN ADVOKASI KEPADA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN KAMPUS

SHENIA, ROHMAH and Uning, Pratimaratri (2024) PERAN WOMEN’S CRISIS CENTER NURANI PEREMPUAN DALAM MEMBERIKAN ADVOKASI KEPADA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN KAMPUS. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER, HALAMA PENGESAHANP, PERSETUJUAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI dan BAB PENDAHULUAN (1).pdf Download (950kB)
	Text BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (429kB)
	Text FULLTEKS SKRIPSI (dari halaman COVER sampai LAMPIRAN) (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PERAN WOMEN’S CRISIS CENTER NURANI PEREMPUAN DALAM MEMBERIKAN ADVOKASI KEPADA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN KAMPUS Shenia Rohmah1, Uning Pratimaratri1 Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta Email: rohmahshenia@gmail.com ABSTRAK Pemerintah berupaya menanggulangi Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus dengan menghadirkan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus. Komnas Perempuan meluncurukan CATAHU 2022, dari pelaporan tersebut mengatakan kekerasan berbasis gender di kampus menempati urutan pertama dengan presentasi 35% dan maraknya kekerasan seksual di perguruan tinggi Sumatra Barat menjadi perhatian masyarakat bahwa kampus menjadi sarang kekerasan seksual karena relasi kuasa. Rumusan masalah: (1) Bagaiamana peran Women’s Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan dalam memberikan advokasi terhadap korban kekerasan seksual di lingkungan kampus? (2) Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi WCC Nurani Perempuan dalam memberikan pendampingan terhadap korban kekerasan seksual? Penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan wawancara dan studi dokumen. Data analisis secara kualitatif. Hasil penelitian: (1) Peran WCC Nurani Perempuan sangat aktif menjalankan mandat kerja dalam advokasi korban serta terjalin kerjasama yang lama dengan komnas Perempuan dalam pelaporan data kasus. (2) Adanya kampus yang tidak terbuka dengan WCC Nurani Perempuan serta susah mendapatkan seseorang dengan jabatan tinggi di kampus yang memiliki perspektif baik mengenai kekerasan seksual dan korban dan kondisi psikologis korban untuk melapor. Kata Kunci: Peran, WCC Nurani Perempuan, Kekerasan Seksual, Korban.

Actions (login required)

View Item