PERENCANAAN NORMALISASI BATANG ARAU SEGMEN TENGAH (STUDI KASUS, LOKASI KENAGARIAN BARINGIN, PADANG BASI) KOTA PADANG

Rahmon, Diyas Pratama and Zahrul, Umar and Lusi, Utama (2020) PERENCANAAN NORMALISASI BATANG ARAU SEGMEN TENGAH (STUDI KASUS, LOKASI KENAGARIAN BARINGIN, PADANG BASI) KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 22 RAHMON DIYAS PRATAMA 1210015211054 Cover.pdf Download (208kB)
	Text 22 RAHMON DIYAS PRATAMA 1210015211054 Abstrak.pdf Download (94kB)
	Text 22 RAHMON DIYAS PRATAMA 1210015211054 BAB I.pdf Download (170kB)
	Text 22 RAHMON DIYAS PRATAMA 1210015211054 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB)
	Text 22 RAHMON DIYAS PRATAMA 1210015211054 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB)
	Text 22 RAHMON DIYAS PRATAMA 1210015211054 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB)
	Text 22 RAHMON DIYAS PRATAMA 1210015211054 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
	Text 22 RAHMON DIYAS PRATAMA 1210015211054 Daftar Pustaka.pdf Download (91kB)

Abstract

Batang Arau adalah nama sungai yang terdapat di provinsi Sumatera Barat. Aliran Batang Arau pada bagian muaranya membagi kawasan di kota Padang dengan bukit yang dikenal dengan nama Gunung Padang. Hulu DAS Batang Arau dimulai dari sungai Lubuk Paraku yang berada di timur laut kota Padang, dan Hilir DAS Batang Arau bermuara di Samudera Indonesia. Aliran sungai Batang Harau sering menyebabkan banjir jika intensitas hujan tinggi. Seperti pada kasus banjir yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), tak hanya merendam permukiman warga, namun juga merusak dua jembatan, Jumat (2/11/2018). Usai banjir akses jalan masyarakat di Kelurahan Koto Lalang dengan Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, terputus, Sabtu (3/11/2018). Dan karena penampang Batang Arau tersebut kecil dan masih alami, dilakukanlah normalisasi penampang Batang Arau dari yg semulanya lebarnya dari 40 m menjadi 44 m setelah direncanakan. Pada perencanaan Normalisasi Batang Arau ini dilakukan perhitungan analisa curah hujan, perhitungan analisa debit banjir, perhitungan dimensi penampang sungai. Untuk data-data yang diperlukan antara lain peta topografi skala 1:50.000 dan data curah hujan selama 10 tahun pengamatan. Dimensi penampang saluran ini direncanakan untuk umur rencana 25 tahun. Dari hasil perhitungan didapat : luas catchment area seluas 62,221 km2, debit 25 tahun (Q25) 259,289 m3/dtk, tinggi saluran 4,41 m, lebar saluran 44 m. Sehingga dapat menampung debit banjir lapangan sebesar 187, 481 m3/dtk. Kata Kunci : normalisasi, penampang saluran, catchment area.

Actions (login required)

View Item