PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ATAS PEREDARAN PRODUK ROKOK ELEKTRONIK YANG TIDAK MENCANTUMKAN LABEL KOMPOSISI ZAT ADIKTIF

Nurhafifah, Natassya and Suamperi, Suamperi (2024) PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ATAS PEREDARAN PRODUK ROKOK ELEKTRONIK YANG TIDAK MENCANTUMKAN LABEL KOMPOSISI ZAT ADIKTIF. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text Cover Skripsi Repo Natassya.pdf Download (192kB)
	Text BAB I Pendahuluan Skripsi Repo Natassya.pdf Download (170kB)
	Text BAB IV Penutup Skripsi Repo Natassya.pdf Download (113kB)
	Text Skripsi Repo Natassya.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB)

Abstract

Rokok elektronik yang semakin populer di masyarakat, dampak kesehatan dan keamanannya tetap menjadi perhatian utama. Faktor kurangnya informasi mengenai zat adiktif yang terdapat dalam label produk rokok elektronik menjadi tantangan utama dalam menjaga kesehatan konsumen. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif. Rumusan yang dibahas adalah 1) Bagaimanakah pelaksanaan pengawasan yang dilakukan BPOM atas peredaran produk rokok elektronik yang tidak mencantumkan label komposisi zat adiktif? 2) Apa saja kendala yang di temukan oleh BPOM dalam Melakukan Pengawasan Atas Peredaran Rokok Elektronik yang Tidak Mencantumkan Label Komposisi Zat Adiktif? 3) Bagaimana upaya yang dilakukan BPOM untuk mengatasi kendala dalam Melakukan Pengawasan Atas Peredaran Rokok Elektronik yang Tidak Mencantumkan Label Komposisi Zat Adiktif? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Hasil Penelitian dan Pembahasan: 1) Pelaksanaan pengawasan yang dilakukan BPOM atas peredaran rokok elektronik yang tidak mencantumkan label komposisi zat adiktif yaitu dengan melakukan pengambilan sampel rokok elektronik untuk selanjutnya dilakukan pengujian laboratorium. 2) Kendala yang ditemukan yaitu kompleksitas komposisi produk rokok elektronik, kurangnya regulasi yang jelas dan keterbatasan sumber daya. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yaitu perbaikan kapasitas internal, kolaborasi dengan industri, pembaruan regulasi, dan peningkatan kesadaran masyarakat.

Actions (login required)

View Item