Kajian Yuridis Perlindungan Terhadap Pengungsi Rohingya di Indonesia Ditinjau dari Konvensi Janewa 1951

Farhand, Luthfi and Narzif, Narzif (2024) Kajian Yuridis Perlindungan Terhadap Pengungsi Rohingya di Indonesia Ditinjau dari Konvensi Janewa 1951. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text File 1 Skripsi Farhand Luthfi.pdf Download (887kB)
	Text File 2 Skripsi Farhand Luthfi.pdf Download (104kB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB)

Abstract

Sebagai manusia, para pengungsi tersebut tetap memiliki hak-hak asasi manusia yang tetap harus dihormati dan dilindungi oleh negara yang menjadi tempat mereka untuk mendapatkan perlidungan dan keselamatan diri. Hal tersebut telah diatur dalam convention on the status of refugees atau Konvensi Janewa 1951.,Rumusan masalah:1) Bagaimanakah pengaturan pengungsi menurut Konvensi Janewa 1951?,2) Bagaimanakah implementasi penanganan pengungsi Rohingnya di Indonesia ditinjau dari konvensi Janewa 1951?, Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis yuridis normatif. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data sekunder Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif; sumber data berasal dari data sekunder yang terdiri atas bahan hukum primer, sekunder, dan tersier; teknik pengumpulan data dengan studi dokumen; data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif.Simpulan 1). Dalam menangani pengungsi yang ada di indonesia, diperlukan kerjasama internasional terutama dengan negara-negara terdekat. Selain itu kerjasama dengan badan-badan internasional yang menagani imigra dan berhubungan dengannya, seperti komisi PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR), organisasi internasional yang mengurusi migrasi (IOM). 2) Meski Indonesia bukan negara peratifikasi Konvensi 1951 namun Indonesia meneriama pengung dan memperlakukan para pengungsi tersebut dengan layak, walaupun Indonesia sendiri tidak terlibat langsung dalam penetuan status atau pengambilan keputusan terhadap para pengungsi namum indonesia mefasilitasi lembaga khusus menangani para pengungsi seperti UNHCR dan IOM, seperti memberikan lahan pemukiman bagi para pengungsi yang datang ke indoinesia. Intinya indonesia melaksanakan dan patuh terhadap peraturan internasional meski bukan negara penandatangan Konvensi Jenewa 1951.

Actions (login required)

View Item