Kajian Etnolinguistik: Bentuk dan Makna Penamaan Jalur pada Tradisi Pacu Jalur di Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi

Intan Mutia, Oktafiani and MARSIS, MARSIS (2024) Kajian Etnolinguistik: Bentuk dan Makna Penamaan Jalur pada Tradisi Pacu Jalur di Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
FILE 1(COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI dan BAB PENDAHULUANN INTAN MUTIA.O).pdf

Download (1MB)
[img] Text
FILE 2 (BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA INTAN MUTIA. O).pdf

Download (318kB)
[img] Text
FILE 3 (FULL TEKS SKRIPSI INTAN MUTIA.O).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk dan makna jalur pada tradisi pacu jalur di Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan makna leksikal, (2) bentuk dan makna jalur pada tradisi pacu jalur di Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan makna referensial, (3) makna penamaan jalur berdasarkan sistem tanda. Teori yang dijadikan acuan dalam penelitian adalah kajian makna oleh Abdul Chaer (2014), dan teori semiotika oleh Charles Sanders Peirce (dalam Seto, 2013). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah berupa nama-nama jalur yang berasal dari Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tahap, (1) observasi langsung terhadap informan yang tinggal di Kecamatan Kuantan Singingi, (2) dokumentasi, dilakukan untuk penyempurna wawancara dan observasi yang telah dilakukan (3), wawancara langsung dengan informan yang telah memenuhi syarat sebagai informan, (4) mentranskripsikan hasil rekaman, (5) memaparkan hasil laporan dan menyimpulkan data yang telah dipaparkan. Analisis data dilakukan melalui tahap berikut ini, (1) menentukan makna leksikal dengan melihat arti kata yang sesungguhnya dari nama jalur yang sudah terpilih pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), (2) mentranskripsikan hasil rekaman dari ragam lisan menjadi ragam tulisan untuk menentukan makna referensial, (3) menentukan semiotika atau sistem tanda dari nama jalur berdasarkan teori dari Charles Sanders Peirce, (4) menguraikan data bentuk dan makna pada Penamaan Jalur Tradisi Pacu Jalur di Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, (6) menyimpulkan hasil analisis data. Dari 14 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, ditemukan 16 jalur. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, antara makna leksikal dan referensial, nama jalur memiliki perbedaan makna. Dalam makna leksikal, makna dari nama jalur sesuai dengan arti sesungguhnya dari KBBI, sedangkan dari penjelasan narasumber, makna nama jalur diambil dari nama hewan, benda, dan peristiwa yang terjadi saat pembuatan jalur. Berdasarkan analisis terkait bentuk dan makna nama jalur dapat disimpulkan bahwa sebagai warisan budaya, tradisi ini terus dikembangkan di masyarakat dan terus dilestarikan di kehidupan masyarakat. Kata Kunci: jalur, makna, leksikal. Gramtikal, semiotika.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: PINDO FKIP
Date Deposited: 26 Mar 2024 01:42
Last Modified: 26 Mar 2024 01:42
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/19882

Actions (login required)

View Item View Item