BENTUK DAN PENGGUNAAN KATA SAPAAN KEKERABATAN DI JORONG KOTO PADANG LAWEH KECAMATAN KOTO VII KABUPATEN SIJUNJUNG

Nurul Aulia, Nurul Aulia and Yetty, Morelent and Gusnetti, Gusnetti (2016) BENTUK DAN PENGGUNAAN KATA SAPAAN KEKERABATAN DI JORONG KOTO PADANG LAWEH KECAMATAN KOTO VII KABUPATEN SIJUNJUNG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
SKRIPSI NURUL.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (365kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan penggunaan kata sapaan kekerabatan di Jorong Koto Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Aspek yang diteliti yaitu: kata sapaan kekerabatan inti dan kata sapaan kekerabatan yang diperluas. Teori yang digunakan adalah teori tentang kata sapaan yang dikemukakan oleh Syafyahya (2000). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, sedangkan objek penelitian adalah masyarakat Jorong Koto Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sembilan orang yang terdiri dari empat orang laki-laki dan lima orang perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima puluh lima kata sapaan kekerabatan di Jorong Koto Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung, diantaranya: kata sapaan kekerabatan inti, yaitu papa, bapak, andek, mama, mamak, onga, kak tuo, uda,ociek, uni, uwuo,waang, kau, dan sobuik namo, kata sapaan kekerabatan yang diperluas, yaitu gayiek kukuoh, gaek kukuoh, kukuoh, niniok kukuoh, gayiek, niniok, pak ngah, pak tuo, bapak, pak etek, mak tuo, ande tuo, nenga, etek, pak su, pak onga, pak ciok, oncu, mak ciok, mak nga, mamak, mak tuo, ande tuo, mak wo, onga, mak nek, oncu nek, ncudang, papa, amai, mama, uda, uni, kak tuo, pak tonga, anda, uwuo, ociok, kakak, abang, dan sobuik namo. Kata sapaan kekerabatan di Jorong Koto Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung tidak terlalu banyak mengalami perubahan, hal ini disebabkan oleh tidak kuatnya adat istiadat dan tradisi masyarakat Jorong Koto Padang Laweh. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa di Jorong Koto Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung terdapat variasi dalam kata sapaan, terutama kata sapaan yang diperluas. Hal ini disebabkan oleh tidak kuatnya adat istiadat dan tradisi masyarakat Jorong Koto Padang Laweh. Tradisi ini terkait dengan budaya yang mereka jaga, yaitu menerima perubahan yang datang dari dunia luar dan tetap melestarikan bahasa daerah dan tidak menghilangkan bahasa daerah tempat tinggal mereka. Kata Kunci: Kata Sapaan, Masyarakat Jorong Koto Padang Laweh

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 03 May 2024 08:36
Last Modified: 03 May 2024 08:36
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/20366

Actions (login required)

View Item View Item