PENGGUNAAN CAMPUR KODE OLEH GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 01 BARINGIN ANAM KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM

Almina, Almina and Yetty, Morelent and Syofiani, Syofiani (2015) PENGGUNAAN CAMPUR KODE OLEH GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 01 BARINGIN ANAM KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 7. ABSTRAK.pdf Download (254kB)
	Text 7. SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis campur kode dan penyebab terjadinya campur kode oleh guru pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di SDN 01 Baringin Anam Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) teori yang dikemukakan oleh Nursaid dan Maksan (2002) tentang jenis campur kode, dan (2) teori yang dikemukakan oleh Nababan dalam Nursaid dan Maksan (2002) tentang penyebab terjadinya campur kode. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekaman yaitu merekam tuturan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan alat perekam, mentranskripsikan hasil rekaman dalam bentuk tulisan, mengelompokkan tuturan berdasarkan objek yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui jenis campur kode yang sering digunakan adalah campur kode ke dalam (inner code-mixing) yaitu guru mencampurkan bahasa pertama (bahasa Indonesia) kemudian menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa kedua dikarenakan kebiasaan guru pada saat menyampaikan materi agar lebih mudah dipahami siswa. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya campur kode oleh guru pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di SDN 01 Baringin Anam Kecamatan Baso Kabupaten Agam dikarenakan siswa lebih mudah memahami penjelasan materi yang disampaikan guru apabila menggunakan bahasa daerah atau bahasa Minangkabau. Kata Kunci : Jenis Campur Kode, Penyebab Terjadinya Campur Kode

Actions (login required)

View Item