PENGARUH PENCAMPURAN LIMBAH PLASTIK PET (POLYETHYLENE TEREPHTHALATE) TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON AC-WC

Al, Kautsar and Indra, Farni and Embun, Sari Ayu (2020) PENGARUH PENCAMPURAN LIMBAH PLASTIK PET (POLYETHYLENE TEREPHTHALATE) TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON AC-WC. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 83 Al Kautsar 1410015211134 Cover.pdf Download (187kB)
	Text 83 Al Kautsar 1410015211134 Abstrak.pdf Download (10kB)
	Text 83 Al Kautsar 1410015211134 BAB I.pdf Download (89kB)
	Text 83 Al Kautsar 1410015211134 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB)
	Text 83 Al Kautsar 1410015211134 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB)
	Text 83 Al Kautsar 1410015211134 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB)
	Text 83 Al Kautsar 1410015211134 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB)
	Text 83 Al Kautsar 1410015211134 Daftar Pustaka.pdf Download (8kB)

Abstract

Aspal merupakan senyawa hidrokarbon yang berasal dari alam atau dari pengolahan minyak bumi, dan juga salah satu bahan yang sering digunakan dalam konstruksi. Campuranaspal terdiri dari aspal, agregat dan filler. Campuran aspal beton AC-WC adalah lapisan permukaan atau lapisan aus pada konstruksi perkerasan lentur. Karakteristik yang harus dimiliki aspal beton adalah Stabilitas, Durabilitas, fleksibilitas, ketahanan, kedap air dan kemudahan pelaksanaan. Konstruksi perkerasan jalan akan mengalami kerusakan setelah mencapai masa pelayanan tertentu, dengan adanya ide baru dalam dunia konstruksi maka dilakukan berbagai penelitian dimana salah satu penelitiannya adalah tentang aspal modifikasi seperti mencampurkan limbah plastik kedalam campuran aspal. Metode yang akan digunakan adalah metode pengujian Marshall, untuk memendapatkan nilai density, stabilitas, vim, vma, vfa, flow dan marshall quotient, yang digunakan sebagai acuan dari nilai untuk suatu campuran aspal. Kadar aspal optimum yang digunakan pada penelitian ini adalah 6%, didapatkan berdaarakan panduan dari SNI yang digunakan. Variasi limbah palstik PET yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%, dan 20%, pencampurannya dilakukan dengan cara mengganti sebagian dari persentase aspal yang digunakan dengan jumlah variasi yang akan diuji tersebut. Didapatkan hasil pencampuran optimum pada variasi limbah PET 5% dengan nilai Density=2.299 gr/cc, VMA=15.8%, VIM=4.3%, vfa=73.1%, Stabilitas=1322 kg, Flow=3.41 mm, Marshall Quotient=387 kg/mm. Kata kunci : Aspal, AC-WC, Limbah PET, Polyethylene Terephthalate, Marshall

Actions (login required)

View Item