POLA PENGUNGKAP ASPEKTUALITAS DALAM SITUASI INTERNAL BAHASA MINANGKABAU

Elvina, A. Saibi and Puspawati, Puspawati (2024) POLA PENGUNGKAP ASPEKTUALITAS DALAM SITUASI INTERNAL BAHASA MINANGKABAU. POLA PENGUNGKAP ASPEKTUALITAS DALAM SITUASI INTERNAL BAHASA MINANGKABAU.

Text PENELITIAN ELVINA DAN PUSPAWATI.pdf Download (373kB)

Abstract

POLA PENGUNGKAP ASPEKTUALITAS DALAM SITUASI INTERNAL BAHASA MINANGKABAU OLEH: Elvina A. Saibi dan Puspawati Universitas Bung Hatta E-mail: elvinaasaibi@gmail.com ABSTRACT This research, entitled "Patterns of Revealing Aspecttuality in Minangkabau Language Internal Situations", describes situations that occur at the level of verbal phrases. The aim of this research is to reveal the situation through the internal situation of aspectuality at the level of verbal phrases in Minangkabau language, especially the verb categories as core elements and aspectuality markers as situation attributes that form verbal phrases. The method in this research uses a descriptive method and uses a structural approach, namely the principle of the unity of form and meaning is the starting point for analysis. Furthermore, the data in this research is Minangkabau language verbal data which expresses the situation that occurred. Data sources come from the communities of North Padang, West Padang, East Padang and South Padang Districts. The data collection method is carried out by paying attention to language use. The technique used is note-taking technique. To analyze the data, the agih method was used. The techniques used in this research are the expansion technique, replacement technique, and loss technique. The results found in this research are that the aspectuality markers lah 'already' pungtual verbs (semeloactive) and nonpunctual verbs (activity, static and stative). While the combination, lah on activity verbs (completive), lah static verbs and stative verbs (ingressive), acok 'often' punctual verbs, activity, static, and stative verbs (iterative); starting from activity verbs, static, and stative verbs (inchoative.) katiko 'when' static verbs (durative.) biaso situation activity verbs, static verbs, and stative verbs (habituative) while sakadar 'is just a static verb (diminutive.) Keywords: Aspectuality Pattern, Internal situation, Language Minangkabau ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Pola Pengungkap Aspektualitas dalam Situasi Internal Bahasa Minangkabau” ini menggambarkan situasi yang terjadi pada tataran frasa verbal. Tujuan penelitian ini mengungkapkan situasi melalui situasi internal aspektialitas pada tataran frasa verbal dalam Bahasa Minangkabau terutama kategori verba sebagai unsur inti dan dan pemarkah aspektualitas sebagai atribut situasi yang membentuk frasa verbal. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan menggunakan pendekatan struktural, yakni prinsip kesatuan bentuk dan makna merupakan titik tolak analisis. Selanjutnya, data dalam penelitian ini merupakan data verbal Bahasa Minangkabau yang mengungkapkan situasi yang terjadi. Sumber data bersumber dari Masyarakat Kecamatan Padang Utara, Padang Barat, Padang Timur, dan Padang Selatan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Teknik yang digunakan adalah Teknik catat. Untuk menganalisis data digunakan metode agih. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Teknik perluasan, Teknik ganti, serta Teknik lesap. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah pemarkah aspektualitas lah ‘sudah’ verba pungtual (semelfaktif) dan verba nonpungtual (aktivitas, statis, dan statif). Sementara perpaduan, lah pada verba aktivitas (kompletif), lah verba statis dan verba statif (ingresif.), acok ‘sering’ verba pungtual, aktivitas, statis, dan verba statif (iteratif); mulai verba aktivitas, statis, dan verba statif (inkoatif.) katiko ‘ketika’ verba statis (duratif.) biaso situasi verba aktivitas, verba statis, dan verba statif (habituatif) sedangkan sakadar ‘sekedar’ verba statis (diminutif.) Kata Kunci: Pola Aspektualitas, Situasi internal, Bahasa Minangkabau

Actions (login required)

View Item