Indra, Khaidir and Redha, Arima RM TINJAUAN STRUKTUR GEDUNG TIDAK BERATURAN HORIZONTAL DENGAN METODE ANALISIS PUSHOVER & BEBAN GEMPA TIME HISTORY. TINJAUAN STRUKTUR GEDUNG TIDAK BERATURAN HORIZONTAL DENGAN METODE ANALISIS PUSHOVER & BEBAN GEMPA TIME HISTORY. (Unpublished)
Text
Artikel Pushover & Time History Analysis - Irregular Structure..pdf Download (856kB) |
Abstract
ABSTRAK Pembangunan gedung bertingkat di era belakangan ini berkembang sangat pesat sekali, baik itu gedung hotel, perkantoran, rumah sakit, maupun bangunan lainnya. Dalam pembangunan, untuk mendapatkan aspek estetika serta juga dipengaruhi oleh keterbatasan lahan, konstruksi gedung bertingkat tidak hanya didesain dengan struktur yang beraturan berbentuk persegi ataupun simetris, namun juga didesain dengan struktur yang tidak beraturan. Di Indonesia, sebagian besar wilayahnya terletak dalam wilayah gempa dengan intensitas moderat hingga tinggi. Salah Satunya Kota Padang, Ibu Kota Sumatera Barat ini merupakan daerah sangat rawan gempa karena terletak di antara dua lempeng aktif dunia. Gempa besar yang pernah terjadi di Kota Padang berkekuatan ± 7,9 SR pada tanggal 30 September 2009 menyebabkan beberapa bangunan mengalami kegagalan struktur, gedung-gedung hancur dan rusak total. Pada bangunan tahan gempa, geometri denah struktur bangunan sangat berpengaruh dalam merespon gaya gempa. Bangunan beraturan, sederhana, dan simetris akan mempunyai respon lebih baik terhadap gempa dibandingkan dengan bangunan yang tidak beraturan (Pauly dan Preisly, 1992). Penelitian ini menganalisis salah satu struktur gedung hotel existing tidak beraturan di Kota Padang dengan menganalisis beban gempa Time History. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kapasitas struktur gedung tinjauan akibat pengaruh gaya gempa, termasuk mekanisme keruntuhan yang terjadi. Dari hasil penelitian diperoleh gaya geser maksimum yang dapat diterima struktur adalah 18344.6041 kN dengan displacement 291,435 mm akibat Push-X, dan 18611.7226 kN dengan nilai displacement 190.459 mm akibat PushY. Displacement yang terjadi masih dibawah displacement izin yaitu 2%xH yaitu 442 mm. Didapat maksimum total drift 0.013 arah X, 0.010 arah Y serta maksimum In-elastic drift 0.011 arah X & 0.006 arah Y, sehingga berdasarkan Drift Limitation parameter level kinerja, struktur gedung tinjauan termasuk dalam level Damage Control (DC). Dari masing-masing tinjauan gempa riwayat waktu didapatkan Hasil Analisis Nonlinear Time History Northridge 1994 dengan Drift Maksimum 2.45 %. Riwayat Gempa Kobe 1995 7.598 %, Riwayat Gempa Chici 5.757 % dan Penskalaan Riwayat Gempa Padang 2.174 %. Kata kunci: Kapasitas struktur, Struktur tidak beraturan, Pushover, THA, FEMA 356, FEMA-440.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil |
Depositing User: | Hermanto UBH |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 03:57 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 03:57 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/21092 |
Actions (login required)
View Item |