PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN 6% DAN MATOS PADA TANAH LEMPUNG SEBAGAI TANAH SUBGRADE TERHADAP NILAI CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO)

chelyna, chelyna and Warman, Hendri (2024) PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN 6% DAN MATOS PADA TANAH LEMPUNG SEBAGAI TANAH SUBGRADE TERHADAP NILAI CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO). Diploma thesis, Universitas BUNGHATTA.

	Text Cover, Halaman Pengesahan, Abstrak, Daftar Isi dan BAB Pendahuluan.pdf Download (664kB)
	Text Kesimpulan Saran dan Daftar Pustaka.pdf Download (158kB)
	Text FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tanah merupakan unsur penting dan sangat memiliki peran didalam konstruksi. Salah satu kekuatan kontruksi, di tentukan oleh kualitas daya dukung tanah asli sebagai bahan dasar (subgrade). Cara mengetahui daya dukung tanah dasar adalah dengan uji California Bearing Ratio (CBR). Matos adalah bahan aditif yang berfungsi untuk memadatkan dan menstabilkan tanah secara fisik dan kimiawi. Zat aditif matos dipilih karena keunggulannya yaitu meningkatkan daya dukung tanah, permealibilitas sangat kecil, lebih tahan terhadap rendaman air dan ramah lingkungan Matos merupakan bahan aditif yang berfungsi untuk memadatkan (solidifikasi) dan menstabilkan (stabilizer) tanah secara fisik-kimia. Zat aditif yang digunakan dalam menstabilisasi tanah ini adalah campuran Matos Soil Stabilizer dengan persentasi 2%, 3%, 4%, dan 5%. Semen type PCC dengan variasi 6%. Jangka waktu pemeraman sampel 1 hari dan perendaman sampel CBR 4 hari atau 96 jam. Nilai CBR selalu naik disetiap penambahan semen dan matos pada tanah lempung.

Actions (login required)

View Item