Usulan Perbaikan Kualitas Sablon Kaos Untuk Meminimasi Cacat Produk Dengan Menggunakan Metode Six Sigma

fersantia, indah and Muchtiar, Yesmizarti (2024) Usulan Perbaikan Kualitas Sablon Kaos Untuk Meminimasi Cacat Produk Dengan Menggunakan Metode Six Sigma. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI dan BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (394kB)
[img] Text
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (44kB)
[img] Text
FULL TEKS SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

CV. Jogja Konveksi adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan sablon. Produksi utama yang dihasilkan adalah sablon kaos. Perusahaan ini memiliki sistem produksi make to order dengan target produksinya lebih kurang 1000 pcs setiap bulannya. Berdasarkan hasil observasi di CV. Jogja Konveksi ditemukan adanya cacat dari produk, untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk dapat mengetahui faktor-faktor penyebab kecacatan dan usulan perbaikan yang diterapkan untuk mengurangi jumlah cacat produk di CV. Jogja Konveksi. Penelitian ini menggunakan metode six sigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Pada tahap define terdapat 3 defect yang ditemukan, yaitu: sablon yang tidak rata, sablon yang tidak presisi dan sablon yang meluber. Persentase tertinggi terdapat pada sablon yang tidak rata sebesar 49% dan terendah sablon yang meluber sebesar 20%. Pada tahap measure didapatkan 3 nilai CTQ yaitu hasil sablon yang rata, sablon yang presisi dan sablon yang rapi. Hasil nilai DPMO sebesar 8.281,55 dengan nilai sigma sebesar 3,9. Hal ini menunjukan bahwa kapabilitas proses penyebab cacat pada produk ini masih berada pada tingkat rata-rata industri di Indonesia, akan tetapi perlu perbaikan pada proses produksi kaos sablon agar dapat mencapai zero defect. Dari hasil analyze menggunakan diagram PDPC faktor penyebab cacat produk yang dihasilkan berasal dari faktor mesin, faktor lingkungan, faktor metode kerja dan faktor operator. Pada tahap improve diberikan usulan/solusi kepada perusahaan yaitu membuat instruksi kerja pada mesin screen, meja sablon, proses saat percetakan, proses pemasangan baju ke meja sablon dan komposisi tinta untuk menghindari human error. Pada tahap control tindakan yang dapat dilakukan adalah membuat instruksi kerja dan memberikan reward berupa bonus untuk setiap proses produksi yang tidak menghasilkan cacat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Teknik Industri FTI
Date Deposited: 04 Sep 2024 03:27
Last Modified: 04 Sep 2024 03:27
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/21745

Actions (login required)

View Item View Item