PENGGUNAAN ECO ENZYM SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea aquatica)

rizal, rul fikri and Azrita, Azrita (2024) PENGGUNAAN ECO ENZYM SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea aquatica). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
01.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02.pdf

Download (326kB)
[img] Text
full skripsi rizal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Rizal Rul Fikri NPM 1810013221008 “Penggunaan Eco Enzim Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Untuk Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomoea aquatica)” dibawah bimbingan Ibu Dr. Azrita, S.Pi., M.Si. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - April 2022 di Laboratorium, Universitas Bung Hatta, Kota Padang, Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis POC dengan menggunakan Eco Enzim sebagai Pupuk Cair untuk percepatan persemaian dan pertumbuhan tanaman kangkung (Ipomoea aquatica) . Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini yakni A = Kontrol (tanpa POC), B = 10 ml POC/0,5 liter air/hari, C = 20 ml POC/0,5 liter air/hari dan D = 30 ml POC/0,5 liter air/hari Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis of varians (ANOVA).data dianalisis menggunakan SPSS 16.0 dan taraf kepercayaan 95%. Dari penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan eco enzim sebagai pupuk organik cair dengan dosis berbeda menunjukkan tidak berbeda nyata pada setiap perlakuan untuk setiap parameter yang diamati, yaitu percepatan persemaian setiap perlakuan terjadi pada hari ke-3. Tinggi tanaman yang paling tinggi terdapat pada A (kontrol) dengan rerata awal (1,56 ± 0,25 cm) dan rerata akhir (15,44 ± 1,98 cm), sedangkan rerata terendah terdapat pada D (30 ml) dengan rerata awal (1,66 ± 0,86 cm) dan rerata akhir (5,30 ± 0,57 cm). Panjang daun tanaman yang paling tinggi terdapat pada A (kontrol) dengan rerata awal (0,68 ± 0,13cm) dan rerata tinggi akhir (6,66 ± 1,58 cm), sedangkan rerata terendah terdapat pada D (30 ml) dengan rerata awal (0,58 ± 0,13 cm) dan rerata akhir (1,76 ± 0,43 cm). Jumlah daun tanaman tertinggi terdapat pada A (kontrol) dengan rerata awal (2,80 ± 0,45 cm) dan rerata akhir (8,60 ± 0,54 cm), sedangkan rerata terendah terdapat pada D (30 ml) dengan rerata awal (2,20 ± 0,44 cm) dan rerata akhir (2,80 ± 0,83 cm). Pemberian pupuk organik cair dengan dosis berbeda yakni A (kontrol), B (10 ml), C (20 ml) dan D (30 ml) yang diaplikasikan pada tanaman kangkung menunjukkan hasil tidak berbeda nyata pada setiap perlakuan pada taraf (P>0,05).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: PBIO FKIP
Date Deposited: 05 Sep 2024 03:04
Last Modified: 05 Sep 2024 03:04
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/22049

Actions (login required)

View Item View Item