ANALISIS PAKAN ALAMI YANG TERDAPAT DALAM LAMBUNG IKAN GARING (Tor soro) DI SUNGAI BANGEK SUMATERA BARAT

Ika, Marsya and Nawir, Muhar (2024) ANALISIS PAKAN ALAMI YANG TERDAPAT DALAM LAMBUNG IKAN GARING (Tor soro) DI SUNGAI BANGEK SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text i. COVER,HALAMAN PENGESAHAN PERSETUJUAN,ABSTRAK,DAFTAR ISI dan BAB PENDAHULUAN (1).pdf Download (789kB)
	Text ii. BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA (3).pdf Download (132kB)
	Text FULLTEKS SKRIPSI (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2024, bertempat di Sungai Bangek Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat dan diidentifikasi di Laboratorium, Universitas Bung Hatta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pakan alami yang terdapat pada lambung ikan garing (Tor soro). Untuk mengetahui Kerapatan Relatif pakan alami pada ikan garing, dan untuk mengetahui frekuensi keberadan pakan alami pada ikan ggaring. Metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu proses pengamatan yang dilakukan secara langsung. Metode ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan dengan peninjauan langsung kelapangan Dari hasil pengamatan analisis lambung Ikan Garing didapatkan jenis makanan alami yaitu kelompok A fitoplankton terdiri atas klas Cloropyhcaea, Barcillaryophycea, Cyanophyceae. Sedangkan kelompok B zooplankton terdiri atas klas Euglenoidea, Oligochaeta, dan Detritus. Kerapatan relatif (KR) tertinggi ikan garing ukuran 6-10 cm adalah Detritus KR 44,79% diikuti gyrosigma sp 10,42% dan terendah spirogya sp 6,77%, ukuran ikan garing 11-15 Detritus 42,97% diikuti gyrosigma sp 2,34% dan paling terendah scenedesmus sp 5,47%, ukuran ikan 16-20 cm yang tertinggi Detritus 33,33% diikuti gyrosigma sp 7,94% dan paling terendah halipus sp 0,95% ,dan ukuran ikan 21-25 yang tertinggi detritus KR 31,42 diikuti gyrosigma 7,55% dan terendah halipus sp 1,21%. Frekuensi Keberadaan (FK) semua ukuran Ikan Garing terdapat 100% diantaranya Pinnularia sp, Naviculla sp, Nitzcschia sp, Spyrogyra sp, Scenedesus sp, Synedra sp, Cosmarium sp, Closterium sp, Gyrosigma sp, Anabena sp, Microcystis sp, Oscillatoria sp. dan Detritus frekuensi keberadaan 100%, sedangkan yang memiliki frekuensi keberadaan 75% yaitu jenis Cymbella sp, Epithermia sp. dan lain-lain sebanyak 5 jenis semua ukuran ikan. Frekuensi keberadaan 50% yaitu jenis Halipus sp, pH pada lokasi pengambilan sampel diperoleh 7,3 dan belum sesuai standar baku yaitu 6-9. Kandungan NH3 pada lokasi pengambilan sampel diperoleh 0,22 dan melebihi standar baku yaitu 0,02 ppm. Untuk kualitas DO sudah terpenuhi diperoleh 4,88 ppm dengan standar baku minimal 4 ppm. Parameter BOD diperoleh 2,10 ppm dan sudah memenuhi standar yaitu > 2 ppm Kualitas COD sudah terpenuhi diperoleh 19,43 ppm dengan standar baku max 50m, dan parameter Pengujian parameter DO (Dissolved Oxygen) atau oksigen terlarut berfungsi untuk mengetahui ketersedian

Actions (login required)

View Item