PRARANCANGAN PABRIK TRIASETIN DARI GLISEROL DAN ASAM ASETAT DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 150.000 TON/TAHU

Sardi, Febry and Ulfah, Maria (2024) PRARANCANGAN PABRIK TRIASETIN DARI GLISEROL DAN ASAM ASETAT DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 150.000 TON/TAHU. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI DAN BAB PENDAHULUAN FS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA FS.pdf

Download (200kB)
[img] Text
FULL TEKS SKRIPSI FS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)

Abstract

Pabrik Triasetin dari Gliserol dan Asam Asetat dengan kapasitas produksi 150.000 Ton/Tahun. Pendirian pabrik Triasetin ini akan didirikan di Kawasan Industri Dumai. Dasar dari pemilihan lokasi ini adalah dari analisa Strength, Weakness Opportunities, and Threat (SWOT) dari berbagai aspek, yaitu ketersediaan bahan baku, pemasaran, transportasi, tenaga kerja, utilitas, dan iklim Pabrik ini beroperasi selama 330 hari per tahun. Dengan penambahan katalis asam sulfat pada pembuatan triasetin akan meningkatkan konversi pembentukkan triasetin. Pembuatan triasetin diproduksi dengan proses esterifikasi dan asetilasi untuk membentuk triasetin. Alur proses secara umum yaitu gliserol dengan asam sulfat dicampurkan yang kemudian dipanaskan hingga temperatur 125°C, lalu dialirkan menuju Bubble Column Reactor yang ditambahkan dengan uap asam asetat untuk membentuk monoasetin, diasetin, dan triasetin (Reaksi Esterifikasi). Hasil dari bubble column reactor kemudian dialirkan menuju Continous Stirred Tank Reactor yang kemudian direaksikan dengan asetat anhidrat menghasilkan produk triasetin. Produk triasetin tersebut kemudian dipisahkan dari pengotor dan dimurnikan dengan Menara Destilasi, proses destilasi tersebut dilakukan sebanyak dua kali. Hasil dari destilasi kedua, kemudian dialirkan menuju Deodorize Column untuk menghilangkan bau dari produk triasetin tersebut, hasil dari deodorize column tersebut memiliki kemurnian triasetin >99% . Keuntungan dari pendirian pabrik ini adalah selain dapat menjadi keuntungan (profit) dengan penggunaan triasetin sebagai bahan tambahan diberbagai industri. Hasil analisa ekonomi menunjukan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan dengan jumlah investasi sebesar US$ 76.092.064 yang diperoleh dari pinjaman bank 50% dan modal sendiri 50%. Laju Pengembalian Modal (ROR) sebesar 72,23%, waktu pengembalian modal (POT) adalah 1,3 tahun dan Titik Impas (BEP) sebesar 36,11%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Kimia
Depositing User: Teknik Kimia FTI
Date Deposited: 05 Sep 2024 03:27
Last Modified: 05 Sep 2024 03:27
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/22138

Actions (login required)

View Item View Item