ANALISIS POSTUR KERJA OPERATOR PENCETAKAN KULIT LUMPIA MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK (QEC) di UMKM KULIT LUMPIA, KURANJI PADANG

Suryani, Mulia Ananda and Dessi, Mufti (2024) ANALISIS POSTUR KERJA OPERATOR PENCETAKAN KULIT LUMPIA MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK (QEC) di UMKM KULIT LUMPIA, KURANJI PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text TA SURYANI MULIA ANANDA-Bagian i.pdf Download (357kB)
	Text TA SURYANI MULIA ANANDA-Bagian ii.pdf Download (193kB)
	Text TA SURYANI MULIA ANANDA-Bagian iii.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak bagi kemajuan perekonomian Indonesia. UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian nasional, terutama dalam sektor pangan. Pemilik UMKM jarang memperhatikan kondisi tempat kerja dan mengabaikan pentingnya ergonomi untuk kesehatan dan produktivitas karyawan. Kulit Lumpia merupakan salah satu hasil produksi UMKM yang berada di Pasar Belimbing, Kota Padang, Sumatera Barat. UMKM berdiri tahun 2019 dan memiliki 6 orang pekerja pencetakan. Semua kegiatan dilakukan oleh pekerja secara manual. Pada proses pencetakan, adonan yang disiapkan diambil dari baskom menggunakan tangan lalu dicetak secara cepat dan dilakukan secara berulang dalam durasi 8 jam/hari. Gerakan yang berulang serta durasi pekerjaan yang cukup lama menyebabkan terjadinya cedera atau gangguan musculoskeletal disorder (MSDs). Berdasarkan hasil risiko kerja dengan NBM ditemukan bagian tubuh yang berisiko yaitu pada bagian tubuh sebelah kanan serta bagian pinggang kebawah. Pada penelitian ini digunakan metode QEC untuk menilai risiko kerja pada pekerja bagian pencetakan sebanyak 6 orang. Hasil yang diperoleh melaui QEC berada pada level 4 dengan tindakan sekarang juga dengan 5 faktor penilaian pada salah satu operator diantaranya faktor punggung berada pada level high, bahu/lengan pada level moderate, pergelangan tangan/tangan pada level high, bagian leher pada level high serta pada faktor lain mengemudi nilai didapatkan 1, getaran 1 kecepatan 1 dan stress 4. Solusi yang dilakukan adalah dengan mendesain alat bantu kerja berupa alat pencetakan kulit lumpia dan pemberian alas duduk pada pekerja. Hasil perbandingan setelah adanya alat bantu risiko kerja berkurang dari level 4 menjadi level 2 dengan tindakan beberapa waktu ke depan serta penambahan kursi kerja dengan pemberian alas duduk pada pekerja membantu untuk mengurangi risiko kerja.

Actions (login required)

View Item