“PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer)”

Putrifath, Villarani and Mas, Eriza (2024) “PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer)”. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
i.COVER,HALAMAN PENGESAHAN PERSETUJUAN,ABSTRAK,DAFTAR ISI dan BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (467kB)
[img] Text
ii.BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (100kB)
[img] Text
FULLTEKS SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2024 di Sungai Nipah, Padang, Sumatera Barat. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu : Perlakuan A pada waktu 06.00 dan 18.00, Perlakuan B pada waktu 06.00, 14.00 dan 22.00 dan Perlakuan C pada waktu 06.00, 12.00, 18.00 dan 24.00. Kelangsungan Hidup (SR) tertinggi dapat dilihat pada perlakuan C dengan rata-rata 80,00%, kemudian perlakuan B dengan rata-rata 76,00% sedangkan yang terendah pada perlakuan A dengan rata-rata 74,00%. Namun secara stastistik berbeda nyata. Dari hasil panjang mutlak benih ikan kakap putih antar perlakuan berbeda nyata dimana perlakuan tertinggi pada perlakuan C dengan rata-rata 6,05 cm, kemudian perlakuan B dengan rata-rata 5,85 cm sedangkan yang terendah pada perlakuan A dengan rata-rata 5,20 cm. Dari hasil berat mutlak benih ikan kakap putih antar perlakuan tidak berbeda nyata dimana perlakuan tertinggi pada perlakuan C dengan rata-rata 49,18 gram, kemudian perlakuan B dengan rata-rata 47,13 gram sedangkan yang terendah pada perlakuan A dengan rata-rata 45,85 gram. Dari hasil pertumbuhan bobot spesifik (SGR) benih ikan kakap putih antar perlakuan tidak berbeda nyata dimana perlakuan tertinggi pada perlakuan C dengan rata-rata 2,76 , kemudian perlakuan B dengan rata-rata 2,74 sedangkan yang terendah pada perlakuan A dengan rata-rata 2,66. Dari hasil food convertion ratio (FCR) benih ikan kakap putih antar perlakuan tidak berbeda nyata dimana perlakuan tertinggi pada perlakuan C dengan rata-rata 0,33 , kemudian perlakuan B dengan rata-rata 0,32 sedangkan yang terendah pada perlakuan A dengan rata-rata 0,32 . Kualitas air diperoleh selama penelitian masih layak untuk kelangsungan hidup benih ikan kakap putih. Kualitas air kisaran suhu 27-38 °C, DO 3-6 ppm, pH 8-9 .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: BDP FPIK
Date Deposited: 06 Sep 2024 01:51
Last Modified: 06 Sep 2024 01:51
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/22311

Actions (login required)

View Item View Item