PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK TALK SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL LASTON LAPISAN AC-BC

Erik, Pratama and Indra, Farni and Rahmat, Rahmat (2024) PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK TALK SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL LASTON LAPISAN AC-BC. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text Cover, Halaman Pengesahan, Abstrak, Daftar isi dan Bab Pendahuluan.pdf Download (1MB)
	Text Bab Kesimpulan, saran, dan Daftar Pustaka.pdf Download (104kB)
	Text full text skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Jalan merupakan infraktrustur dimana terdapat banyak kerusakan pada jalan disebabkan oleh faktor beban berlebihan. Sehingga menyebabkan kinerja jalan menjadi menurun, ditjern Bina Marga (2018) menyebutkan spesifikasi campuran AC terbagi menjadi tiga macam campuran, Laston Aus (AC-WC), Laston Lapis Pengikat (AC-BC) dan Laston Lapis Pondasi (AC-Base). Pada lapisan AC-BC merupakan lapisan pengikat antara lapisan bawah dan lapisan permukaan untuk mencegah terjadinya kerusakan jalan terhadap deformasi. untuk meminimalisir kerusakan jalan diperlukan campuran aspal yang baik seperti penelitian ini dengan penambahan bubuk talk sebagai filler pada campuran aspal yang dapat menambah nilai kekuatan dari stabilas perkerasan jalan. Bubuk talk merupakan material komposit yang mengandung magnesium silikat hidrat memiliki silika yang tinggi sebesar 68,98% dimana silika dapat memberi mutu bagus terhadap campuran aspal. Pada penelitian ini menggunakan penambahan bubuk talk sebagai filler terhadap campuran aspal AC-BC dengan Analisa kinerja berdasarkan nilai parameter marshall seletah pengujian. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dengan penambahan bubuk talk sebagai filler terhadap campuran aspal pada lapisan AC-BC megalami peningkatan terhadap nilai stabilitas seiring dengan penambahan variasi bubuk talk sebanyak 1%, 2%, dan 3%. Untuk nilai stabilitas mengalami kenaikan tertinggi sampai kadar 3% bubuk talk. dengan nilai 1300,4 Kg. Tetapi terdapat dua parameter marshall tidak memenuhi spesifikasi yaitu pada VMA sebesar 13,11% dan flow sebesar 4,32 mm. Sehingga nilai optimum pada campuran ini terletak pada variasi 2% sebesar 1246,3 Kg dan memenuhi semua parameter marshall, Adapun nilai Kadar nilai Optimum aspal didapatkan sebesar 5.5% dengan nilai stabilitas sebesar Density sebesar 1300,4 gr/cc, VMA sebesar 14,06%, VIM sebesar 3,38%, VFA sebesar 75,98%, Flow sebesar 3,84 mm, dan MQ sebesar 339,1 kg/mm.

Actions (login required)

View Item