Analisis Perbandingan Penggunaan Material Hebel Dengan Bata Merah Terhadap Perawatan Dinding Bangunan (Studi Kasus Hotel Pangeran City di Kota Padang)

Wahyu Andri, Cahaya Putra and I Nengah, Tela (2024) Analisis Perbandingan Penggunaan Material Hebel Dengan Bata Merah Terhadap Perawatan Dinding Bangunan (Studi Kasus Hotel Pangeran City di Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (215kB)
[img] Text
Cover, Abstrak, Daftar Isi, Bab 1.pdf

Download (288kB)
[img] Text
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf

Download (90kB)
[img] Text
Fullteks Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2023 telah menimbulkan sejumlah bangunan yang terdampak bencana mencapai 48.732 bangunan, di Provinsi Sumatera Barat jumlah bangunan yang terdampak bencana mencapai 5.210 bangunan, di Kota Padang jumlah bangunan yang terdampak bencana 117 bangunan. Sebagai wilayah yang rawan becana, bangunan yang ada diperlukan perawatan dan pemeliharaan pada bangunan yang mengalami kerusakan secara ringan, sedang, ataupun berat. Kerusakan yang terjadi pada bangunan yang dapat terlihat secara visual yaitu bagian dinding. Dinding adalah salah satu elemen non-struktur yang terdapat dalam suatu bangunan gedung, pengikat balok dan kolom, penyekat ruangan, pelindung dari pengaruh alam (iklim dan cuaca). Material yang biasa digunakan masyarakat untuk pasangan dinding adalah bata merah, batako, beton, gypsum, bamboo, triplek, hebel dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi stabilitas dan kerentanan dinding bangunan, mengetahui cara melakukan perawatan dan pemeliharaan dinding, mengetahui seberapa efisien penggunaan material hebel. Jenis penelitian proyek akhir yang digunakan adalah penelitian komparatif. Pengertian studi komparatif adalah penelitian ilmiah atau kajian berdasarkan perbandigan. Penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisis faktor – faktor penyebab terjadinya atau munculnya suatu fenomena tertentu. Jadi studi komparatif adalah penelitian yang bertujuan untuk membandingkan dua variable atau lebih, untuk mendapatkan jawaban atau fakta apakah ada perbandingan atau tidak dari objek yang sedang diteliti. Berdasarkan observasi lapangan diperoleh kesimpulan kerusakan dinding pada lantai 4 sebesar 2.18% dan pada lantai 3 sebesar 5.61%, faktor kerusakan dinding bangunan dialami akibat faktor human eror dan beberapa kerusakan faktor alam, dapat diperkirakan total biaya perbaikan pada lantai 4 sebesar Rp. 18.880.000 dan lantai 3 sebesar Rp. 32.610.000, efisien penggunaan material hebel sudah sangat baik, dapat dilihat material hebel tidak banyak mengalami kerusakan, penerapan sistem perawatan dan pemeliharaan Hotel Pangeran City Padang sudah sangat baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknologi Rekayasa Pengelolaan dan Pemeliharaan Bangunan Sipil
Depositing User: TRPPBS FTSP
Date Deposited: 09 Sep 2024 01:12
Last Modified: 09 Sep 2024 01:12
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/22558

Actions (login required)

View Item View Item