Anisa, Anwar and Hasnul, Fikri (2024) TINDAK TUTUR EKSPRESIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS PADA KELAS XI MIPA6 SMA KARTIKA 1-5 PADANG TAHUN 2024. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
FILE 1 (COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI, DAN PENDAHULUAN) ANISA ANWAR.pdf Download (896kB) |
|
Text
FILE 2 (KESIMPULAN, SARAN, DAN DAFTAR PUSTAKA) ANISA ANWAR.pdf Download (288kB) |
|
Text
FILE 3 (FULL TEKS SKRIPSI) ANISA ANWAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Anisa Anwar. 2024. Skripsi.“Tindak Tutur Ekspresif Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia: Studi Kasus Pada Kelas XI MIPA 6 SMA Kartika 1-5 Padang” Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur ekspresif dan prinsip kesantunan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI MIPA 6 SMA Kartika 1-5 Padang. Teori yang dijadikah sebagai acuan adalah Chaer (2010) dan Yule (2006). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI MIPA 6 SMA Kartika 1-5 Padang. Objek kajian pada penelitian ini yaitu tindak tutur ekspresif pada siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Adapun sumber dari penelitian ini adalah Tindak Tutur Ekspresif Siswa dalam Pembelajaran bahasa Indonesia Kelas XI MIPA 6 SMA Kartika 1-5 Padang. Teknik pengumpulan data berupa rekam, simak, dan catat. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data melalui observasi dan rekaman mendeskripsikan data mengenai kesantunan siswa, mencatat ungkapan ekspresif siswa dan mengunraikan respons yang muncul dari guru terhadap tuturan siswa. Hasil penelitian untuk tindak tutur ekspresif ditemukan sembilan bentuk tuturan ekspresif, yaitu menanyakan 8 data, marah 8 data, mengejek 6 data, menyalahkan 3 data, mengeluh 2 data, bahagia 9 data, memuji 1 data, mengkritik 1 data, dan meminta maaf 2 data. Prinsip kesantunan yang dilanggar oleh siswa ditemukan lima maksim yaitu, maksim kesepakatan 1 data, maksim kecocokan 1 data, maksim kemurahan 20 data, maksim kerendah hati 3 data, maksim penerimaan 3 data. Maksim yang banyak dilanggar adalah maksim kemurahan 20 data. Adapun prinsip kesantunan yang ditaati terdapat empat maksim, yaitu maksim kuantitas 4 data, maksim kecocokan 6 data, maksim cara 1 data, dan maksim penerimaan 1 data. Dampak dari kurangnya kesantunan siswa munculnya respons dari lawan tutur (guru). Respons yang paling banyak muncul adalah respons positif 27 data dan respons negatif 13 data. Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar maksim yang banyak dilanggar adalah maksim kemurahan pada tuturan ekspresif marah dan menyebabkan direspons secara positif oleh guru. Kata Kunci : Tindak Tutur Ekspresif Siswa, Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | PINDO FKIP |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 08:05 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 08:05 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/22827 |
Actions (login required)
View Item |