PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI TERHADAP KINERJA KESELAMATAN PROYEK PEMBANGUNAN PASAR RAYA KOTA PADANG

hardina, rizki and Carlo, Nasfryzal and Heldi, Heldi (2024) PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI TERHADAP KINERJA KESELAMATAN PROYEK PEMBANGUNAN PASAR RAYA KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER _ PENDAHULUAN.pdf Download (3MB)
	Text KESIMPULAN _ DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB)
	Text FULLTEKS TESIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) merupakan program kebijakan dari pemerintah yang menjadi standar dalam pelaksanaan proyek konstruksi dalam meningkatkan keselamatan dan kinerja proyek konstruksi. Namun masih terkendala dan belum optimalnya organisasi dalam penerapannya dilapangan studi kasus pada proyek pembangunan Pasar Raya Kota Padang. Tujuan penelitian ini; mengidentifikasi pengaruh implementasi SMKK terhadap kinerja keselamatan proyek; menganalisis dan mengenal pasti faktor yang paling berpengaruh berdasarkan: parameter waktu, biaya, dan kualitas hasil pekerjaan, serta solusi yang disarankan kepada pihak pelaksana proyek. Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan kuantitatif. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dengan purposive sampling yang disebar kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan observasi di lokasi proyek. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 26 untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan dan menganalisis pengaruhnya terhadap kinerja proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SMKK memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja proyek konstruksi. Faktor dominan yang berpengaruh terhadap Kinerja Proyek dari variabel peningkatan mutu/kualitas proyek (Y1) adalah Tanggung Jawab, Pengelolaan, dan Kepatuhan Keselamatan Konstruksi (X1) dengan nilai thitung 12,494 > ttabel 1,99773. Faktor dominan yang berpengaruh terhadap Kinerja Proyek dari variabel pengurangan waktu yang terkait dengan insiden kecelakaan atau penyakit terkait kerja (Y2) adalah Tanggung Jawab, Pengelolaan, dan Kepatuhan Keselamatan Konstruksi (X1) dengan nilai thitung 10,054 > ttabel 1,99773. Faktor dominan yang berpengaruh terhadap Kinerja Proyek dari variabel pengurangan biaya yang terkait dengan insiden kecelakaan atau penyakit terkait kerja (Y3) adalah Tanggung Jawab, Pengelolaan, dan Kepatuhan Keselamatan Konstruksi (X1) dengan nilai thitung 10,054 > ttabel 1,99773. Pendekatan strategi PDCA (Plan-Do-Check-Act) dalam penerapan SMKK terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja proyek melalui tiga aspek utama. Pertama, PDCA berkontribusi pada peningkatan mutu proyek dengan penerapan standar kualitas keselamatan yang konsisten, memastikan proyek memenuhi standar mutu yang diinginkan dan mengurangi risiko yang mempengaruhi kualitas pekerjaan. Kedua, strategi ini membantu mengurangi waktu terkait insiden kecelakaan atau penyakit melalui perencanaan dan pelaksanaan kebijakan keselamatan yang ketat, serta pemantauan dan tindakan perbaikan berkelanjutan. Ketiga, PDCA juga berperan dalam pengurangan biaya terkait insiden dengan fokus pada prosedur efisien dan evaluasi biaya yang terintegrasi, yang memungkinkan pengendalian biaya terkait insiden secara efektif. Implementasi PDCA pada ketiga aspek ini dapat memberikan pendekatan sistematis untuk meningkatkan kualitas, mengurangi waktu henti, dan menekan biaya. Pengelolaan yang baik dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai hasil proyek yang optimal akan memperkuat kinerja proyek secara keseluruhan. Kata kunci: SMKK, Kinerja Proyek, PDCA

Actions (login required)

View Item