PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN DAN PERLAKUAN TEMPERING TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA AISI 1045

Andika, Andika and Burmawi, Burmawi (2024) PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN DAN PERLAKUAN TEMPERING TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA AISI 1045. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text i. COVER, LEMBAR PENGESAHAN, KATA PENGANTAR, ABSTRAK, DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL & BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (2MB)
	Text ii. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (204kB)
	Text iii. (FULL) SKRIPSI ANDIKA - 2010017211040.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Baja AISI 1045 adalah material yang umum digunakan dalam industri permesinan dan konstruksi, dikenal karena ketahanan terhadap keausan, asam, dan korosi, serta ketangguhan. Poros roda sepeda motor sering kali terpengaruh oleh faktor eksternal dalam aplikasinya. Pada penelitian ini menggunakan spesimen baja AISI 1045 dengan temperatur pemanasan 723℃, 800℃, dan 900℃ waktu penahan 60 menit dan dilanjutkan dengan tempering 400℃ selama 120 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekuatan tarik pada baja AISI 1045 dalam pengaplikasian poros motor. Dari hasil penelitian didapatkan nilai tegangan maksimum menurun seiring dengan meningkatnya temperatur pemanasan yang didapatkan nilai terendah pada temperatur 800℃ sebesar 568,734 MPa dan tertinggi pada spesimen temperatur 723℃ sebesar 647,353 MPa. Nilai regangan tarik bertambah seiring dengan meningkatnya temperatur pemanasan dengan nilai tertinggi 27,99% temperatur 800℃ dan nilai terendah 22,8% pada temperatur 900℃. Variasi temperatur pemanasan optimum yaitu temperatur 800℃ dan menghasilkan spesimen yang lebih ulet dan tangguh serta cocok diaplikasikan pada poros motor. Kata kunci : Baja AISI 1045, Tempering, Pengujian Tarik, Regangan Tarik, Baja

Actions (login required)

View Item