Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMPN 2 Pariaman

Yohanna, Safitri and khairuddin, Khairuddin and Yusri, Wahyuni (2016) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMPN 2 Pariaman. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

Text 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kurangnya motivasi, kreatifitas dan keaktifan siswa kelas VII dalam pembelajaran matematika di SMPN 2 Pariaman masih kurang. Pada saat guru menjelaskan materi pelajaran dan meminta siswa bertanya jika ada siswa yang tidak mengerti, mereka tidak mau bertanya karena malas dan malu bertanya kepada guru. Pada pembelajaran berlangsung pun ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan latihan yang diberikan guru dan tidak mau memperhatikan guru menerangkan pelajaran. Pada saat guru memberikan soal dan meminta siswa mengerjakan di papan tulis, hanya siswa yang sama saja yang mau mengerjakan ke depan kelas, dan jika guru memberikan soal yang sedikit berbeda dari contoh yang diberikan, siswa kesulitan mengerjakan soal tersebut. Berdasarkan uraian diatas terlihat bahwa interaksi antara guru dan siswa didalam kelas kurang. Begitu juga dengan partisipasi serta keaktifan siswa didalam kelas. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa yang rata-rata mendapatkan nilai di bawah KKM yang ditentukan yaitu 76. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika yang menerapkan model pembelajaran TAI dengan proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar dengan menggunakan pembelajaran biasa pada kelas VII SMPN 2 Pariaman. Hipotesis pada penelitian ini adalah proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran TAI lebih baik dari pada proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika dengan menerapkan pembelajaran biasa pada kelas VII SMPN 2 Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 pariaman tahun pelajaran 2015/2016. Setelah diketahui bahwa data hasil belajar populasi homogen maka kelas dipilih dua kelas secara random sampling dengan cara pengambilan lot. Dari dua kelas diperoleh kelas VII.8 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.6 sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar didapatkan dari tes akhir yang dilakukan pada kedua kelas sampel. Dari hasil analisis tes akhir diperoleh diperoleh hitung = 10,01 dan tabel = 3,84. hitung = 10,37 terletak pada 6,64 < < 10,83.Sehingga nilai peluang (p) yang diberikan untuk = 1 diperoleh (0,001) < < (0,01) = 0,0005 < < 0,005.Oleh karena < 0,05 berarti tolak dan terima . Dengan demikian, disimpulkan bahwa proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran TAI lebih baik dari ii proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran biasa pada siswa kelas VII SMPN 2 Pariaman. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar model pembelajaran TAI dapat menjadi salah satu alternatif bagi guru untuk memperbaiki hasil belajar matematika siswa.

Actions (login required)

View Item