Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMKN 1 Pasaman

Fitria Sari, Fitria Sari and Lutfian, Almash and NINIWATI, NINIWATI (2016) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMKN 1 Pasaman. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

Text 18.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Salah satu faktor penyebab rendahnya persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika adalah pembelajaran di kelas masih terpusat pada guru, kurangnya keinginan siswa untuk bertanya atau siswa kurang aktif selama proses belajar mengajar berlangsung. Untuk mengatasi keadaan tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMKN 1 Pasaman”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match kelas XI Jurusan Akuntasi SMKN 1 Pasaman. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran biasa di kelas XI Jurusan Akuntansi SMKN 1 Pasaman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKN 1 Pasaman tahun pelajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI Akuntansi 2 sebanyak 36 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI Akuntansi 3 sebanyak 34 orang sebagai kelas kontrol. Aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen secara umum mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Sedagkan hasil belajar siswa pada kedua kelas sampel, setelah dilakukan uji hipotesis diperoleh = 2,77 dan db = 1 dengan 0,025  p  0,05 . Oleh karena < 0,05 berarti ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa proporsi hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannnya menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match lebih baik dari proporsi hasil belajar matematika siswa yang menerapkan pembelajaran biasa ditolak. Maka, dapat disimpulkan hasil belajar matematika yang diajar dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Make A Match lebih baik dari hasil belajar matematika yang diajar dengan menerapkan pembelajaran biasa.

Actions (login required)

View Item