Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Pada Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP PERTIWI 1 Padang

ZELMIATI, ZELMIATI and Edrizon, Edrizon and Fauziah, Fauziah (2016) Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Pada Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP PERTIWI 1 Padang. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

Text 27.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Kecenderungan umum yang terjadi di dalam kelas VII SMP PERTIWI 1 Padang adalah siswa tidak terlatih mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan pemecahan masalah, sering kali guru hanya menyampaikan materi dan memberikan rumus serta soal-soal dimana siswa tidak menerima tantangan dan tidak ada usaha- usaha untuk menyelesaikannya sampai menemukan penyelesaiannya, sehingga saat diberikan soal-soal cerita atau soal-soal yang memerlukan pemahaman sering kali siswa mengeluh dan tidak mau mengerjakan soal-soal tersebut. Siswa menjadi tidak mau berfikir dan sudah terbiasa dengan soal-soal dengan proses yang sederhana. Untuk mengatasi permasalahan ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan metode pembelajaran Problem Solving pada pembelajaran matematika siswa. Metode Problem Solving atau metode pemecahan masalah merupakan hal yang penting dalam pembelajaran matematika karena hampir disemua standar kompetensi dan kompetensi dasar, akan dijumpai penegasan diperlukannya kemampuan pemecahan masalah, dan diharapkan siswa lebih mampu memecahkan masalah meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Sesuai dengan masalah yang dikemukakan di atas, maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP PERTIWI 1 Padang tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari dua kelas yang telah diuji normalitas dan homogenitasnya. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII1 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan data hasil belajar siswa pada kedua kelas sampel, dilakukan uji hipotesis dengan uji-t pada taraf = 0,05 dan diperoleh 7,08hitung t , ii 2,011 t (0,975;49)  . Karena > ( , ; ) maka hipotesis yang diajukan diterima yaitu hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode pembelajaran Problem Solving lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menerapkan pembelajaran biasa pada siswa kelas VII SMP PERTIWI 1 Padang, dan berdasarkan perhitungan skor dari hasil pengukuran kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan rubrik penskoran skala 0-3 diperoleh ̅= 25,04 karena − 0,5 ≤ ̅< + 1,5 maka 20 ≤ 25,04 < 36 sehingga dapat disimpulkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Problem Solving pada siswa kelas eksperimen sudah cukup baik.

Actions (login required)

View Item