Penerapan Model Pembelajaran CooperativeTeknikTwo Stay Two Stray dalam Pembelajaran Matematika di Kelas IX SMPN 5 Sijunjung

Della, Three Agusvita and Lutfian, Almash and Yusri, Wahyuni (2015) Penerapan Model Pembelajaran CooperativeTeknikTwo Stay Two Stray dalam Pembelajaran Matematika di Kelas IX SMPN 5 Sijunjung. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

Text 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa, salah satunya adalah kurangnya minat dan perhatian siswa dalam pembelajaran matematika. Guru telah berusaha mengatasi permasahan yang terjadi di kelas dengan melakukan diskusi atau tanya jawab, tetapi usaha tersebut belum mampu untuk meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa. Untuk memperbaiki keadaan tersebut, peneliti mencoba melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran CooperativeTeknikTwo Stay Two Stray dalam Pembelajaran Matematika di kelas IX SMPN 5 Sijunjung”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan aktivitas belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran CooperativeTeknikTwo Stay Two Stray(TSTS) di kelas IX SMPN 5 Sijunjung dan untuk membandingkan apakah proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran CooperativeteknikTSTSlebih tinggi dari proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan metode ekspositori di kelasIX SMPN 5 Sijunjung. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perkembangan aktivitas belajar matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran Cooperativeteknik TSTS di kelas IX SMPN 5 Sijunjung. Hipotesis yang diajukan adalah proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative teknik TSTS lebih tinggi dari proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan metode Ekspositori di kelas IX SMPN 5 Sijunjung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN 5 Sijunjung tahun ajaran ii 2014/2015. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IX sebanyak 31 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas IX sebanyak 32 orang sebagai kelas kontrol. Data aktivitas belajar diperoleh dari lembar observasi yang terdiri dari 4aspekaktivitas, aktivitas tersebut meliputi: (a) Siswa mengeluarkan pendapat dalam berdiskusi, (b) Mengajukan pertanyaan yang relevan dengan materi pelajaran kepada guru maupun kepada siswa lain ketika berdiskusi,(c)Mencatat hasil diskusi, (d) Berani menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Hasil yang diperoleh yaitu adanya kecenderungan peningkatan aktivitas belajar siswapada setiap pertemuan. Data hasil belajar pada kelas sampel diperoleh dari tes yang diberikan terdiri atas empat belas butir soal. Hasil tes yang diperoleh, dianalisis untuk pengujian hipotesis menggunakan rumus untuk dua sampel independen. Dari hasil analisis, diperoleh 2 = 4,58 dan0,01 < < 0,025. Pada taraf uji = 0,05, maka < 0,05 berarti ditolak dan H1 diterima.Dengan demikian, disimpulkan bahwa proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran CooperativeteknikTSTSlebih tinggi dari proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan metode ekspositori. Jadi, hasil belajar matematika yang diajar denganmenggunakan model pembelajaran CooperativeteknikTSTS lebih baik dari hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan metode Ekspositori.

Actions (login required)

View Item