Penerapan Strategi Mastery Learning dengan Tutor Sebaya dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan

Nofrida, Solvia and Fazri, Zuzano and Puspa, Amelia (2015) Penerapan Strategi Mastery Learning dengan Tutor Sebaya dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

Text 67.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari kenyataan bahwa pembelajaran yang berlangsung masih terpusat pada guru, kurangnya interaksi antara guru dan siswa dalam menyelesaikan pembelajaran, siswa cenderung malu untuk bertanya malah lebih suka bertanya kepada temannya sendiri dari pada bertanya kepada guru. Guru menjelaskan pelajaran. Ketika siswa disuruh untuk bertanya tidak ada tanggapan dari siswa, dan guru menyuruh siswa mengerjakan soal kedepan kelas lebih didominasi siswa berkemampuan tinggi. Sehingga mereka kurang memaknai pembelajaran yang dilakukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan strategi pembelajaran Mastery Learning dengan Tutor Sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapan strategi Mastery Learning dengan tutor sebaya lebih baik dari hasil belajar matematika dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lengayang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika yang pembelajaranya menerapkan strategi pembelajaran Mastery Learning dengan tutor sebaya lebih baik dari hasil belajar matematika dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lengayang kabupaten Pesisir Selatan tahun pelajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Random Sampling dan terpilih adalah kelas VII.6 sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.7 sebanyak 31 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar. Berdasarkan data hasil belajar siswa pada kedua kelas sampel, kemudian dilakukan uji hipotesis diperoleh t = 3,35 dan t = 1,67 pada taraf nyata 0,05 Karena t >t maka hipotesis yang diajukan diterima.

Actions (login required)

View Item