Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VVI SMP Yos Sudarso Padang

Anna, Ratri Novi Lani and Rita, Desfitri and Puspa, Amelia (2015) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VVI SMP Yos Sudarso Padang. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

Text 72.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran matematika adalah hasil belajar siswa masih rendah. Salah satu penyebabnya yaitu pembelajaran yang masih berpusat pada guru, sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsawdalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah bagaimana perkembangan aktivitas siswa selama diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran matematikasiswa kelas VIII SMP Yos Sudarso Padang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional pada kelas VIII SMP Yos Sudarso Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi adalah siswa kelas VIII SMP Yos Sudarso Padang tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dariduakelas. Sampel dipilih dari populasi yang ada, setelah diketahui bahwa populasihomogendua kelas sampel secara random. Dari dua kelas sampel,dalam penelitian ini terpilih kelas VIII1sebanyak 21 orang sebagai kelas kontrol dan kelas VIII2sebanyak 22 orang sebagai kelas eksperimen. Perkembangan aktivitas belajar siswa diperoleh dari lembar observasi yang terdiri dari 3 indikator dan 6 aspek aktivitas siswa. Hasil yang diperoleh adanya kecenderungan peningkatan aktivitas siswa selama penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Berdasarkan hasil belajar pada kelas sampel, setelah dianalisis pengujian hipotesis menggunakan rumus untukdua sampel indepeden diperoleh 2 = ii 3,84 di dengan = 0,05yang berarti ditolakdanH1diterima. Dengan demikian, disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang mencapai ketuntasan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsawlebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang mencapai ketuntasan dengan menerapkan pembelajaran konvensional dan penulis menyarankan agar guru dapat menerapkan model pembelajarn kooperatif tipe jigsaw ini sebagai salah satu alternatif untuk mencapai tujuan belajar.

Actions (login required)

View Item