STUDI PEMANFAATAN ALAT BANTU PENAGKAPAN IKAN DENGAN KAPAL PUKAT CINCIN (PURSE SEINE )DI SASAK KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE KABUPATEN PASAMAN BARAT

Jufriman, Jufriman (2015) STUDI PEMANFAATAN ALAT BANTU PENAGKAPAN IKAN DENGAN KAPAL PUKAT CINCIN (PURSE SEINE )DI SASAK KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

Text SKRIPSI Jufriman 1110016211003.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

RINGKASAN Jufriman, Bp. 1110016211003 STUDI PEMANFAATAN ALAT BANTU PENAGKAPAN IKAN DENGAN KAPAL PUKAT CINCIN (PURSE SEINE ) DI SASAK KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE KABUPATEN PASAMAN BARAT. Dibawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Junaidi., M.Si dan Bapak bukhari., S.Pi. M.Si Tujuan penelitian ini adalah mengkaji alat bantu apa saja yang digunakan kapal pukat cincin (purse seine ) pada saat ini, Mengkaji teknologi penangkapan ikan dengan kapal pukat cincin (purse seine ), Menganalisis tingkat keuntungan kapal pukat cincin pada saat ini. Penelitain ini di laksanakan pada bulan April 2015 diperairan Pasaman Barat tepatnya di sasak kecamatan ranah pasisie kabupaten pasaman barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang digunakan pada penelitian bertujuan untuk mrenjelaskan suatu kejadian. Pengumpulan data dengan mengambil sampel unit armada pukat cincin (purse seine )secara purposive yaitu sampel yang ukuran kapal yang dominan dari populasi yang ada, dilihat berdasarkan ukuran dari kapal, alat tangkap, alat bantu penangkapan (fish finder)yang digunakan di kenagarian sasak kecamatan sasak ranah pasisie. Data primer diperoleh dari hasil wawancara nelayan dengan menggunakan kuisoner, pengamatan langsung dan ikut serta dalam proses penangkapan. Sedangkan Data sekunder di peroleh dari Dinas Perikanan dan Perternakan di Kabupaten Pasaman barat dan studi literatur yang berkaitan dengan penelitian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa alat bantu teknologi tambahan yang digunakan diatas kapal cincin (purse seine ) didaerah Sasak yaitu berupa GPS adalah salah satu perlengkapan moderen yang dipakai oleh Kapal Pukat Cincin (Purse Seine ) di Daerah Sasak Pasaman Barat yang bermerek Garmin tipe 128 made in Japan untuk bernavigasi melakukan penangkapan ikan dengan kapal pukat cincin (purse seine ), Global Positioning Sistem (GPS )adalah perangkat yang dapat mengetahui posisi koordinat bumi secara tepat yang dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit lain. Radio komonikasi adalah alat navigasi yang digunakan oleh kapal cincin Daerah Sasak yaitu berfungsi sebagai alat komunikasi di atas kapal ke kapal lain atau pun ke darat/pantai, yang bertujuan untuk saling mengetahui kabar dan berita adapun merek radio kapal pukat cincin disasak yaitu VHF marine dengan radius 10 km. Sonar made in Japan tipe 668 merek furuno, sonar adalah (Singkatan dari bahasa Inggris : sound navigation and ranging ) alat ini berfungsi bagi nelayan kapal cincin purse seine di daerah sasak yaitu untuk mengirim gelombang suara bawah permukaan dan kemudian menunggu untuk gelombang pantulan (echo). Data suara dipancar ulang ke operator melalui pengeras suara. Sonar ini memeliki radius 10 km persegi. Teknologi penangkapan ikan dengan pukat cincin (purse seine ) di Kenagarian Sasak belum optimal karena proses kerja masih manual. Total pendapatan kotor yang diterima perusahaan pukat cincin jasa kaya adalah Rp. 14.400.000.000, sedangkan kapal pukat cincin waspada dan fortuna adalah Rp. 3.012.000.000, sementara kapal pukat cincin malida memperoleh pendapatan kotor terendah yaitu Rp. 1.200.000.000,. Jika dihitung pendapatan bersih per tahun maka kapal pukat cincin jasa karya memperoleh Rp. 6.804.000.000, waspada dan fortuna memperoleh pendapatan bersih Rp. 6.000.000, sementara pendapatan bersih yang diterima kapal malida adalah 0 atau tidak ada laba.

Actions (login required)

View Item