SITUASI VERBA STATIF DALAM BAHASA MINANGKABAU

Puspawati, Puspawati and Elvina, A. Saibi (2024) SITUASI VERBA STATIF DALAM BAHASA MINANGKABAU. SITUASI VERBA STATIF DALAM BAHASA MINANGKABAU.

[img] Text
LAPORAN PENELITIAN SITUASI VERBA STATIF GANJIL 24.pdf

Download (267kB)
Official URL: SASTRA INDONESIA

Abstract

SITUASI VERBA STATIF DALAM BAHASA MINANGKABAU Puspawati, Elvina A. Saibi Universitas Bung Hatta ABSTRAK Perilaku sintaksis dan semantik verba statif dalam bahasa Minangkabau dapat mengungkapkan makna aspektualitas melalui perpaduan pemarkah aspektualitas dengan verba statif. Cara pengungkapan makna aspektualitas pada tataran frasa terutama melibatkan kategori verba sebagai unsur inti dan pemarkah aspektualitas sebagai atribut situasi yang membentuk frasa verbal. Dari segi sintaksis dalam penelitian ini terdapat perbedaan situasi yang dapat diamati melalui perpaduan antara pemarkah leksikal aspektualitas dengan verba statif. Situasi yang diungkapkan kelas verba statif memiliki sifat situasi nondinamis, atelik, nonduratif, dan homogen. Perilaku semantik dan sintaksis kelas verba statif perpaduannya dengan pemarkah aspektualitas dalam bahasa Minangkabau mengungkapkan makna aspektualitas berdasarkan pola: mulai + V. Statif menyatakan makna inkoatif; sadang + v. statif menyatakan makna progresif; alah + v. statif menyatakan makna perfektif; acok + v.statif menyatakan makna iteratif; baliak + v. statif menyatakan makna repetitif; biaso + v. statif menyatakan makna habituatif; agak + v. statif menyatakan makna diminutif. Kata Kunci: situasi, verba statif, bahasa Minangkabau

Item Type: Article
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 20 Nov 2024 01:22
Last Modified: 20 Nov 2024 01:24
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/23567

Actions (login required)

View Item View Item