Alyus, Martaperi and Hamdi, Nur and Harne, Julianti Tou (2016) EVALUASI WILAYAH KABUPATEN KERINCIBERDASARKAN ISU PEMEKARAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) |
|
Text
peta.pdf Restricted to Repository staff only Download (49MB) |
Abstract
Kabupaten Kerinci yang merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jambi, yang memiliki kondisi wilayah yang berbeda-beda, mengingat Kabupaten Kerinci dikelilingi oleh hutan lindung Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS).Terkait adanya isu rencana pemekaran wilayah Kabupaten Kerinci yang akan menjadi dua wilayah bagian yakni Kabupaten Kerinci Mudik dan Kabupaten Kerinci Hilir, dimana Kabupaten Kerinci memiliki 16 (enam belas) kecamatan yang akan di pecahkan dan disebarkan di Kerinci Mudik dan Kerinci Hilir. Berdasarkanhaltersebut makaKabupatenKerincisecaratidaklangsungakanmengalamipemekaran wilayah yang berdampak pada perubahanbataswilayah, perubahanluaswilayah, sertaperubahanlainnya. KabupatenKerinciterletakpada 01º40’LS sampai 02º26’LS dan 101º08’BT sampai 101º50’ BT. Kabupaten Kerinci berada di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung dan ketinggian Kabupaten Kerinci antara 500 mdpl sampai dengan 3.800 mdpl. Luas wilayah Kabupaten Kerinci ± 332.842 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 236.762 jiwa dan jumlah penduduk miskin .sebanyak 83.478 jiwa. Berdasarkan hasil analisis evaluasi wilayah Kabupaten Kerinci dapat diketahui bahwa kemiskinan Kabupaten Kerinci yaitu 35,25 % dengan persentase kemiskinan perkecamatan di atas 28 % , fasilitas yang ada di Kabupaten Kerinci sudah cukup tersebar merata, proporsi penggunaan lahan di dominasi kawasan lindung (TNKS) dan potensi pertanian dan perkebunan tidak tersebar secara merata.Sedangkan dari hasil uji keoptimalan menuju pusat pelayanan Kabupaten Kerinci saat ini tidak optimal yang diukur dengan jarak dan waktu tempuh penduduk setiap kecamatan. Berdasarkan tata ruang untuk tindakan pembagian wilayah Kabupaten Kerinci yang bertujuan untuk pemerataan yaitu pembagian wilayah berdasarkan pada luasan wilayah Kabupaten Kerinci dan juga berdasarkan kesamaan- kesamaan sosial ekonomi dan fasilitas antara Kerinci Hilir dan Kerinci Mudik hampir sama-sama seimbang. Dan perencanaan untuk alternatif pusat pertumbuhan baru Kerinci Hilir yaitu terdapat pada Kecamatan Keliling Danau, sedangkan untuk pusat pelayanan Kerinci Mudik tetap di pertahankan. Dari hasil temuan bahwa Kabupaten Kerinci belum layak untuk di mekarkan karena Kerinci Hilir dan Kerinci Mudik berdasarkan fasilitas yang ada saat ini sudah cukup tersebar merata atau hampir memenuhi standar. Jadi kalau terjadi pemekaran maka Kerinci Hlir dan Kerinci Mudik akan melakukan pembangunan, sedangkan pertimbangan berdasarkan fasilitas yang ada saat ini cukup tersebar merata atau hampir memenuhi standar,dan berdasarkan uji kelayakan dengan standar kebutuhan sarana Kerinci Hilir dan Kerinci Mudik masih di bawah standar kebutuhan yang akan menyebabkan pemborosan pembangunan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 07:40 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 07:40 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/23717 |
Actions (login required)
View Item |