Nurfitra, Anska and Iman, Laili and Eriza, Nelfi (2015) BENTUK KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA MINANGKABAU DI NAGARI SUPAYANG KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
|
Text
COVER SKRIPSI 1 2015.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
pembukaan.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text
skripsi fitra .pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
Abstract
Kalimat imperatif adalah kalimat yang berisi perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu atau kalimat yang dipakai untuk mendapatkan tanggapan sesuai dengan kehendak penuturnya. Adapun masalah penelitian ini adalah bagaimana bentuk kalimat imperatif dalam bahasa Minangkabau di Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kalimat imperatif dalam bahasa Minangkabau di Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok. Untuk menganalisis bentuk kalimat imperatif dalam bahasa Minangkabau di Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok digunakan teori Muslich 2010. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Untuk mengumpulkan data digunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap, dan teknik pancing. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode agih dengan teknik lesap, teknik balik, dan teknik perluas. Hasil penelitian terhadap bentuk kalimat imperatif dalam bahasa Minangkabau di Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok ditemukan sembilan macam kalimat imperatif, yaitu (1) kalimat imperatif taktransitif berkategori verba dasar, ajektiva dasar, frase preposisional; (2) kalimat imperatif transitif aktif yang ditanggalkan prefiks man ‘men’ –nya; (3) kalimat imperatif pasif yang verbanya bentuk pasif; (4) kalimat imperatif halus menggunakan toloang ‘tolong’, dan co ‘coba’; (5) kalimat imperatif larangan menggunakan joan ‘jangan’ dan joangla ‘janganlah’; (6) kalimat imperatif-deklaratif dan kalimat imperatif-interogatif; (7) kalimat imperatif permintaan menggunakan ntak ‘minta’ dan tariakan ‘ambilkan’; (8) kalimat imperatif ajakan dan harapan menggunakan pek ‘ayo’, kaniak ‘mari’ dan ncak ‘hendaknya’; (9) kalimat imperatif pembiaran menggunakan pidian ‘biar’ dan biananla ‘biarkanlah’. Kata kunci : kalimat imperatif, bahasa Minangkabau, Nagari Supayang Kecamatan Payung Sekaki Kabupten Solok.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 10 Dec 2024 07:42 |
Last Modified: | 10 Dec 2024 07:42 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/23760 |
Actions (login required)
View Item |